MALANG, Tugumalang.id – Susah tidur atau insomnia adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai kalangan usia. Ada banyak penyebab susah tidur pada seseorang mulai stres hingga gaya hidup.
Insomnia dapat mempengaruhi produktivitas, kesehatan mental, dan fisik seseorang. Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang mengalami kesulitan tidur.
Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut beberapa penyebab umum susah tidur:
1. Stres dan Cemas
Stres adalah salah satu penyebab utama susah tidur. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, tubuhnya melepaskan hormon seperti kortisol yang meningkatkan kewaspadaan dan membuat sulit untuk rileks.
Baca Juga: Sindrom Kepala Meledak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Pekerjaan yang menumpuk, masalah pribadi, atau tekanan emosional dapat memicu stres. Pikiran yang berlarut-larut di malam hari sering membuat orang sulit terlelap, bahkan ketika merasa lelah.
2. Gaya Hidup Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak konsisten, seperti begadang atau tidur terlalu larut malam, dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Jika seseorang sering mengubah jam tidur, tubuh kesulitan menyesuaikan diri, sehingga menyebabkan sulit tidur.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Penghilang Dahaga, Inilah Beberapa Manfaat Minum Teh
Selain itu, kebiasaan seperti sering menggunakan gadget sebelum tidur atau bekerja hingga larut malam juga bisa membuat otak tetap aktif dan menghambat proses relaksasi.
3. Konsumsi Kafein dan Alkohol
Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman energi, dapat mempengaruhi kualitas tidur jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau terlalu dekat dengan waktu tidur.
Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk beristirahat. Sementara itu, alkohol meskipun dapat membuat seseorang merasa mengantuk, justru dapat mengganggu siklus tidur REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk pemulihan tubuh.
4. Kondisi Lingkungan yang Tidak Nyaman
Lingkungan tidur yang tidak nyaman, seperti suhu yang terlalu panas atau dingin, bising, atau pencahayaan yang terlalu terang, dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak.
Suasana yang tidak kondusif ini membuat tubuh sulit mencapai kondisi rileks yang dibutuhkan untuk tertidur. Mengatur suhu ruangan, meredupkan lampu, dan mengurangi suara bising bisa membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman.
5. Masalah Kesehatan Fisik dan Mental
Gangguan tidur sering kali berkaitan dengan masalah kesehatan fisik atau mental. Kondisi medis seperti nyeri kronis, gangguan pencernaan, atau masalah pernapasan seperti sleep apnea dapat mengganggu tidur.
Di sisi lain, gangguan mental seperti depresi, gangguan bipolar, atau PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) juga sering dikaitkan dengan insomnia. Kondisi ini memerlukan penanganan medis lebih lanjut untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
6. Pengaruh Obat-Obatan
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah, atau obat alergi, dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi tidur.
Jika seseorang sedang dalam pengobatan dan mulai merasakan susah tidur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan efek samping tersebut. Terkadang, dokter mungkin menyarankan penyesuaian dosis atau penggantian obat.
7. Kurangnya Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang cukup sepanjang hari dapat membantu tubuh merasa lebih lelah dan siap untuk tidur di malam hari. Namun, jika seseorang jarang bergerak atau berolahraga, tubuh tidak mendapatkan stimulus yang diperlukan untuk mengatur ritme tidur dengan baik.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, asalkan dilakukan pada waktu yang tepat, bukan terlalu dekat dengan jam tidur.
Susah tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga gaya hidup yang tidak teratur. Untuk mengatasinya, penting untuk mengenali penyebab yang mungkin memengaruhi pola tidur Anda.
Mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, mengurangi konsumsi kafein, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, serta mencari bantuan medis jika diperlukan adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Lutfa Putri Valentina (Magang)
Editor: Herlianto. A