Tugumalang.id – Bisnis pakaian bermerek menjamur di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Bisnis ini digemari karena trend dari luar negeri yang masyarakatnya bangga mengenakan pakaian lokal.
Bisnis ini memiliki pangsa pasar yang luas dan bisa mengikuti alur trend yang ada. Para produsen lokal maupun yang sudah go internasional berlomba-lomba mengeluarkan produk andalannya seperti kaos, jaket, dan celana.
Di Indonesia sendiri, pakaian bermerek ini digemari kaum muda. Mereka terinspirasi untuk bisa menciptakan pakaiannya sendiri dengan semangat kebanggaan kota masing-masing. Untuk itu bisnis pakaian ini sangat menjanjikan.
Namun tidak sembarangan berbisnis, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tidak boncos. Berikut ini diulas tips berbisnis pakaian bermerek.
1. Tentukan Ideologi Brand
Penentuan ideologi dan kemana arah suatu brand adalah penentu dari desain pada pakaian yang akan dikeluarkan. Hal ini berkaitan dengan target pasar.
2. Mulai dari Kecil
Mulailah produksi dari jumlah yang kecil. Selain untuk trial and error atau percobaan, latihlah managemen kelola dari yang minim terlebih dahulu, yaitu misal produksi kaos sebanyak 12 pcs atau 1 lusin dengan kisaran biaya Rp 600 ribu – Rp 1 juta tergantung vendor konveksi.
3. Sistem Pre Order dan DP 50%
Sistem ini yang sering digunakan untuk pemula. Selain dapat mengakali biaya produksi, sistem ini akan menghindarkan anda pada pakaian yang tidak terjual atau tidak laku. Kenakan DP (Down Payment) 50% pada sistem pre order, ini akan membantu perputaran uang untuk biaya produksi di vendor konveksi.
4. Tentukan Vendor Konveksi
Carilah vendor konveksi yang memiliki paket promo menarik serta bisa order minimal 1 lusin. Vendor yang berada di dalam kota atau satu kota dengan anda, akan lebih mempermudah kontrol dan terhindar dari biaya pengiriman.
5. Manfaaatkan Sosial Media
Sebagai media untuk penampilan dan penjualan produk, gunakan media sosial yang ada seperti Instagram, Tiktok, serta online shop lainnya. Kelola sosial media dengan memberi identitas atau ciri khas sesuai brand anda.
6. Packaging Unik
Gunakan packaging yang menarik untuk produk anda. Tambahkan beberapa aksesoris pelengkap seperti hang tag, sticker, dan kartu terima kasih. Hal itu akan memberi daya tarik sekaligus menjadi identitas brand anda.
Penulis: Ardia Anwar
Editor: Herlianto. A