Tugumalang.id – Khitan Sehat digelar oleh Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) dalam rangka memperingati Harlah ke-28 tahun RSI Unisma, pada Sabtu (27/8/2022). Kegiatan yang berlangsung di lantai 7 RSI Unisma ini, diikuti oleh 50 anak se-Malang Raya yang sudah terdaftar sebelumnya.
Direktur RSI Unisma, dr H Tri Wahyu Sarwiyata menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan kali pertama diselenggarakan. Khitan Sehat juga sempat digelar di harlah RSI Unisma tahun sebelumnya.
Menurut dr Tri Wahyu, saat tiba di RSI, puluhan anak tersebut masih melakukan pemeriksaan kesehatan. Apabila siap, akan langsung di khitan. Usai menyelesaikan alur khitan, mereka akan mendapatkan obat-obatan, pakaian lengkap, hingga uang saku.

Kata dia, hal ini sebagai wujud komitmen RSI Unisma untuk melayani generasi penerus bangsa, khususnya anak-anak. “Kita ini sedang merawat anak-anak, generasi bangsa. Harapannya, di samping mengikuti sunah, mereka juga menjadi lebih sehat,” jelasnya.
“Kemudian, mereka kalau dikhitan, supaya punya suatu ingatan anak-anak yang kuat bahwa khitan itu menyenangkan. Itu akan diwariskan terus-menerus,” sambung dr Tri Wahyu.
Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSI Unisma, dr H M Henalsyah M Kes menambahkan bahwa esensi dari khitan sehat yakni proses khitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan sejak masa pandemi COVID-19, mulai dengan menjaga jarak hingga mengenakan masker.

“Kami menjembatani keinginan masyarakat yang ingin khitan sehat. Dalam artian, dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, termasuk pelayanan. Kita menyediakan enam ruangan untuk khitan di sini. Jadi tidak perlu menunggu, tidak bergerombol juga dalam ruangan,” terangnya.
Tambahnya, proses khitan dilakukan dalam durasi 20 sampai 30 menit dengan metode dan alat yang modern untuk menghindari rasa sakit. Bahkan, usai di khitan, mereka masih harus menjalani kontrol yang telah dijadwalkan tiga hari kemudian oleh RSI Unisma.
“Semua tetap dilakukan di sini (RSI), dilayani oleh dokter dan perawat yang sudah sangat terlatih,” ujarnya.
Ke depan, RSI Unisma berkomitmen untuk tetap menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dengan mengusung konsep Ramah, Peduli, dan Islami.
“Seperti tagline pelayanan kami. Kami selalu mengembangkan penegakan diagnosis yang lebih cepat, tepat dan akurat. Salah satunya kita sudah ada CT Scan 128 Slice untuk keakuratan. Kami juga sedang menyiapkan ruangan dengan pelayanan terbaik, presiden suite. Selain it, ada layanan baru spesialis andrologi,” ujarnya.
Peserta Khitan Sehat, Ahmad Reyhan Zainuri (11) mengaku antusias dengan khitan massal ini. Ia juga mengaku sudah mantap di khitan dan tidak takut menjalani prosesnya. “Iya, senang. Kalau takut, tidak. Karena ingin sunat,” ujar siswa yang duduk di bangku kelas 5 SD itu.
Imam Taufiq, orang tua Ahmad Reyhan, turut berharap agar kegiatan ini terus diadakan dengan konsisten. “Saya sangat merespon baik sekali karena bagi kalangan menengah ke bawah khususnya, ini sangat membantu sekali. Mudah-mudahan tahun selanjutnya masih bisa untuk anak yang lain,” ucapnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id