Tugumalang.id – Ajang lomba Formula 1 (F1) untuk perahu atau F1H2O (F1 Power Boat) akan digelar di Indonesia. F1H2O yang diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023 ini berlokasi di Danau Toba, Sumatera Utara.
F1H2O merupakan salah satu perlombaan olahraga air yang paling bergengsi di dunia. Aturan yang diterapkan di ajang ini mirip seperti balap mobil F1, namun di atas permukaan air. Setiap tahunnya F1H2O ditonton langsung oleh ribuan orang dan disiarkan langsung di berbagai saluran televisi.
Sebelum menonton F1H2O di Danau Toba, yuk ketahui lima faktanya!
1. F1H2O pertama kali diselenggarakan 42 tahun lalu
F1H2O pertama kali digelar di tahun 1981 di enam negara Eropa. Ajang ini diselenggarakan setiap tahun, namun sempat ditiadakan pada 1987-1989 dan 2020. Di tahun 2023 ini, F1H2O memasuki musim ke-38.
Setiap perlombaan diikuti oleh 20-24 peserta. Para peserta ini berasal dari setidaknya 12 negara di dunia.
2. Spesifikasi perahu yang digunakan untuk F1H2O
F1H2O menggunakan perahu berjenis catamaran atau perahu berlambung ganda yang. Perahu ini dibuat dari bahan serat karbon dan kevlar yang kuat dan ringan. Setiap perahu memiliki panjang enam meter, lebar dua meter, dan bobot 390 kilogram.
Perahu F1H2O bisa melakukan akselerasi lebih cepat daripada mobil-mobil supercar F1. Dalam waktu empat detik, perahu F1H2O bisa melaju dari 0 km/jam menjadi 160 km/jam. Perahu-perahu ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 225 kilometer per jam.
3. Perahu dilengkapi pengaman untuk keselamatan para pembalap
Untuk keselamatan para pembalap, setiap perahu dilengkapi dengan airbag dan sabuk pengaman lima titik. Kokpit pembalap dibuat dari serat karbon dan kevlar untuk mengurangi guncangan.
Ketebalan kaca depan mencapai 10 centimeter sehingga pembalap pun aman dari benda yang menghantam perahu. Setiap pembalap juga diwajibkan memakai pelindung kepala dan leher untuk menghindari cedera.
4. Panjang sirkuit rata-rata 2 kilometer
Sirkuit untuk F1H2O memiliki panjang yang berbeda-beda, namun rata-ratanya sepanjang dua kilometer. Setiap sirkuit memiliki jalur lurus dan beberapa tikungan. Sirkuit di Danau Toba untuk F1H20 2023 ini dikabarkan memiliki panjang 2,2 kilometer.
5. Balapan dilakukan 2 hari
Rangkaian balapan F1H2O akan dilakukan dalam dua hari. Hari pertama pembalap akan melakukan free pratice atau latihan melaju di lintasan imajiner. Setelah itu mereka akan mengikuti sesi kualifikasi untuk menentukan urutan start di balapan hari kedua.
Baru di hari kedua, balapan sesungguhnya dimulai. Balapan ini dilakukan dalam waktu 45 menit dan akan menentukan siapa pemenang dari ajang ini.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A