MALANG – Pandemi COVID-19 yang terus berkepanjangan memang membuat mental setiap orang menjadi down dan membuat semua orang menjadi cemas hingga depresi. Bagaimana tidak, mulai dari ancaman kesehatan, pembatasan kegiatan, hingga kabar kematian yang semakin hari semakin meningkat.
Berdasarkan situs Hallosehat, rasa cemas ini memang wajar ketika otak berada di dalam tekanan. Namun, tentu jika dibiarkan akan berpengaruh kepada emosi dan juga pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, mulailah dengan berpikir positif akan membantu kita bisa lebih jernih dalam mengambil keputusan. Berikut 5 cara berpikir positif yang bisa dilakukan selama Pandemi COVID-19 dan PPKM Level 4:
- Menyaring Berita
Terlalui banyak mengkonsumsi berita terkait korban-korban COVID-19 hingga ancaman mengerikan virus asal Wuhan ini ternyata membuat otak kita kewalahan sendiri. Pasalnya, otak terus menerus mengkonsumsi berita negatif yang menyebabkan tubuh merespon dengan rasa cemas dan rasa takut.
Oleh karena itu, kita bisa memulai dengan membaca bacaan yang lebih positif seperti cerita sukses pasien COVID-19 melawan virus ini, cerita humor, hingga cerita anak-anak yang berdonasi.
- Tidak Ambil Pusing dengan Orang Lain
Melihat orang-orang yang tidak patuh pada protokol kesehatan memang membuat stress karena membuat Pandemi COVID-19 berlarut-larut dan tidak segera berakhir. Apalagi dengan semua teori-teori konspirasi yang tersebar di media sosial yang tidak bisa kita bendung.
Kondisi seperti ini seringkali membuat kita jengkel dan rasanya ingin marah-marah terus. Tapi, kamu sebaiknya menyingkirkan pemikiran itu deh. Soalnya, kamu tidak akan bisa mengontrol semua itu.
Lebih baik kita lebih fokus pada diri kita sendiri dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran sama. Hal ini membuat emosi kita tidak tergerus, sekaligus bisa menjaga kita dan keluarga dari ancaman COVID-19.
- Bersenang-senang
Harus diakui memang tidak mudah membangun pikiran positif ditengah situasi yang serba tidak pasti seperti saat ini. Tapi kamu bisa kok mulai membangun mood positif dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan saat ini juga.
Dan kadang hal-hal simpel seperti bermain dengan hewan peliharaan, menonton film favorit, membaca buku favorit, hingga melakukan video call dengan sahabat adalah salah satu cara membangun mood positif.
- Sadar Bahwa Semua Pihak Tengah Berusaha Mengakhiri Pandemi
Kita memang cenderung mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mengakhiri Pandemi COVID-19. Seolah-olah Pandemi COVID-19 ini tidak akan segera berakhir dan akan ada banyak yang harus dikorbankan.
Tapi, kita harus menyadari bahwa saat ini semua pihak tengah bekerja keras untuk mengendalikan wabah ini. Dan tidak hanya kita saja yang tengah mengusahakan hal tersebut. Semua orang memiliki porsinya sendiri untuk berpartisipasi dalam penanganan COVID-19.
Misalnya, ilmuwan tengah berjuang mengembangkan vaksin dan obat COVID-19. Rumah-rumah sakit berjuang menyembuhkan ribuan pasien COVID-19. Dan sekecil toko-toko kelontong tengah berjuang mengumpulkan sembako untuk kebutuhan kita sehari-hari.
- Apa Yang Bisa Kita Lakukan?
Semua orang memiliki peran tersendiri untuk mengakhiri Pandemi COVID-19, tidak terkecuali kita. Dan jika kita memenuhi peran tersendiri niscaya kita bisa melewati cobaan ini dengan baik.
Yang perlu kita ingat, bahwa kita bisa memulai peran kita dengan mentaati protokol kesehatan dengan tertib. Hal-hal kecil seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, hingga tidak keluar rumah jika tidak diperlukan artinya kita sudah menjalankan peran kita di sosial untuk mengamankan pandemi.