Tugumalang.id – Tugu Media Group berkolaborasi dengan Solopos Institute menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 9 dan 10 September 2021.
Sebanyak 36 peserta UKW yang diselenggarakan di Universitas Gajayana (Uniga) Malang tersebut, telah dinyatakan lulus atau kompeten 100 persen.
Selama dua hari menjalani UKW, para peserta tampak harap-harap cemas menanti hasil ujian itu. Pasalnya, peserta harus menaklukkan 11 mata uji yang diberikan. Jika salah satu dari 11 mata uji tersebut tak memenuhi target, maka peserta dipastikan tidak akan lulus.

Saat-saat yang dinantikan pun telah tiba. Direktur Solopos Media Group, Suwarmin, memimpin penutupan pelaksanaan UKW. Dalam prosesi penutupan UKW itu, juga diumumkan kelulusan peserta berdasarkan penilaian para penguji.
“Kami sampaikan alhamdulillah hasil uji kompetensi wartawan ini lulus semua,” ujar Suwarmin yang disambut tepuk tangan riuh dari para peserta UKW di Gedung Pascasarjana Uniga Malang, pada Jumat (10/9/2021).
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada enam peserta terbaik dari setiap kelompok UKW. Setiap peserta terbaik itu mendapatkan buku persembahan Tugu Media Group.

Adapun keenam peserta terbaik tersebut diantaranya Meta Andri Setiawan (malangpagi.com), Achmad Riza W (Radar Jombang), Khudori (Radar Mojokerto), Herlianto A (tugujatim.id), Nurlayla (jatimtimes.com), dan Sujatmiko (tugumalang.id).
Anggota Dewan Pers, Ahmad Jauhar, mengaku bangga dengan para peserta UKW yang berasal dari berbagai media di Jawa Timur tersebut.
Kata dia, capaian itu menunjukkan bahwa peserta UKW telah memiliki kemampuan dan kompetensi. “Saya sangat gembira karena peserta UKW di Malang ini nyatanya lulus semua. Artinya memiliki kapabilitas atau kemampuan yang cukup untuk mengikuti uji kompetensi ini, jadi mereka kompeten,” ucapnya.

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan modal yang baik untuk menyajikan karya jurnalistik yang mencerahkan, bermanfaat, dan memiliki unsur edukasi dalam memberikan informasi yang terverifikasi dan berkaidah jurnalisme.
“Karena sekarang banyak sekali kecenderungan terutama media online di daerah yang memuat berita asal-asalan. Tidak mengedepankan kaidah pemberitaan 5W + 1H, kode etik jurnalistik, bahkan pelanggaran serius lainnya,” jelasnya.
“Maka saya berharap sekali kepada para peserta yang lulus ini agar mengemban tanggungjawab untuk membuat berita yang mencerahkan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga berpesan kepada semua media massa agar tidak hanya membangun media demi memuaskan para pejabat saja. Namun membangun sebuah media itu substansinya adalah menyajikan berita yang bagus, menarik, bermanfaat, dan mengedukasi.
“Media juga punya tugas menyampaikan informasi yang benar dan berani mengkritik yang salah. Itu tugas yang mulia sekali, insyaAllah jika dengan ridha Allah ini akan menjadi amal jariah juga bagi kita,” harapnya.
Selain itu, setiap jurnalis juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik jurnalistik dalam menjalankan profesi. Kode etik jurnalistik ini juga merupakan rambu-rambu bagi jurnalis agar tetap berjalan sesuai kaidah dan amanat UU Pers.
“Saya rasa UU Pers yang ada saat ini masih yang terbaik. UU Pers kita sudah diakui dunia, baik di Eropa hingga Amerika. Karena UU Pers kita menjamin kemerdekaan pers,” tuturnya.
CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, mengaku bersyukur lantaran pelaksanaan UKW yang telah dipersiapkan selama sekitar satu bulan tersebut telah berjalan dengan sukses. Bahkan secara mengejutkan, 100 persen peserta juga telah dinyatakan lulus atau kompeten.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Paragon Technology and Innovation yang menjadi sponsor utama, Hotel Harris, Kampus Uniga Malang, dan para penguji dari Solopos Institute,” ucapnya.
Dia berharap, pencapaian ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan perusahaan pers yang lebih besar dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, UKW ini diselenggarakan oleh Tugu Media Group, media yang menaungi tugumalang.id dan tugujatim.id, bekerja sama dengan Solopos Institute, lembaga uji yang sudah diakui oleh Dewan Pers.
Acara ini diikuti oleh 36 peserta, dengan rincian 16 peserta dari internal Tugu Media Group dan 20 peserta dari berbagai media di Jawa Timur.
Acara ini didukung penuh oleh PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik terbesar di Tanah Air yang membawahi Wardah, Emina, Makeover, Kahf, dan sejumlah brand lain. Acara ini juga didukung oleh Hotel Harris Malang dan Kampus Uniga Malang.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti