Tugumalang.id – Maudy Ayunda dikenal sebagai artis muda inspiratif yang memiliki segudang prestasi baik di dunia entertainment Indonesia maupun di bidang akademik. Kecerdasan yang dimilikinya mampu menjadikan lulusan dari universitas terbaik dunia yaitu Oxford University dan Stanford University. Selain itu, Maudy juga sering turut mengambil perannya menjadi aktris dalam beberapa film diantaranya Trinity, Perahu Kertas, Habibie & Ainun 3, serta The Nekad Traveler.
Kesuksesan penyanyi lagu perahu kertas tentunya membuat penasaran, bagaimana ia mengatur time management atau waktu di tengah kesibukan yang dimilikinya.Berbagai aktivitas yang ada tampaknya selalu dilakukan secara maksimal dan produktif. Baru-baru ini Jum’at 12 Mei 2023, Maudy Ayunda membagikan tips bermanfaat tentang cara mengelola waktu agar tetap produktif. Di lansir dari YouTube pribadinya, berikut ini beberapa tips manajemen waktu ala Maudy Ayunda yang kerap ia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Audit Jadwal dan Kebiasaan
Tips pertama yang penting untuk dilakukan adalah audit jadwal dan kebiasaan dalam sehari-hari. Hal ini untuk mengetahui jadwal apa saja yang harus dilakukan serta berupaya untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak menunjang tujuan jangka panjang karena kebiasaan ini dapat menjadi hambatan untuk selalu produktif. Contohnya bermain sosmed hingga berjam-jam, menonton film di Netflix atau menonton TV yang menghabiskan terlalu banyak waktu. Maka dari itu, perlunya melakukan cek jadwal kegiatan untuk memahami diri sendiri sehingga dapat memilah dan mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang kurang penting agar tetap menjadi produktif.
2. Menentukan Prioritas
Tips kedua adalah menentukan skala prioritas mulai dari hal yang penting atau mendesak untuk didahulukan. Salah satu prinsip yang dilakukan oleh Maudy Ayunda adalah prinsip pareto yaitu bagaimana dari 20% yang dikerjakan dapat menghasilkan 80% feedback yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk memprioritaskan tugas yang ada dengan membuat to do list. Selain itu, ia juga menggunakan teknik Eisenhower Matrix yang dapat membantu dalam mengkelompokan tugas untuk dijadwalkan, didelegasikan, dan dihapus untuk mencapai hasil yang maksimal. Teknik matrix ini biasanya dilakukan dalam mingguan atau bulanan terutama jika daftar di to do list tugas sudah mulai banyak.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dipilah dengan memikirkan resiko dan waktu pengerjaan setiap kegiatan.
BACA JUGA: Manajemen Waktu Kocar-Kacir, Coba 5 Tips Ini
3. Jangan Multitasking
Melalui video yang dibagiakan, Maudy mengungkapkan bahwa ia sangat menghindari multitasking. Hal tersebut dikarenakan dapat memecahkan fokus untuk berpindah dari satu tugas ke tugas yang lain tentunya dengan cara berpikir dan konteks dari tugas tersebut sangat berbeda. Hasilnya akan membuat pekerjaan menjadi lebih lama dan tidak efektif. Contohnya dalam satu hari ingin mengerjakan dua kegiatan, alangkah baiknya mengerjakan satu per satu dan jangan digabungkan sekaligus agar lebih fokus dan efisien.
Perlu diperhatikan khususnya jangan multitasking dalam tingkatan mikro. Penyanyi lagu perahu kertas menjelaskan terdapat dua jenis multitasking yaitu mikro dan makro. Multitasking makro boleh dilakukan karena hanya merencanakan tugas dalam jangka waktu tertentu seperti dalam minggu ini akan membuat karya tulis ilmiah dan bussines plan dengan waktu yang berbeda sehingga dalam praktiknya tetap hanya satu tugas.
Sedangkan untuk mikro mengacu pada beberapa pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan seperti membuka dua tab pekerjaan yang berbeda dalam satu waktu. Hal ini yang sebaiknya harus dihindari karena apabila mengerjakan tugas dengan satu per satu dapat membuat lebih fokus untuk hasil pekerjaan yang optimal dan waktunya lebih efektif.
Dengan demikan, tips manajemen waktu ala Maudy Ayunda yang dapat membantu dalam menunjang skala prioritas yang utama agar tetap produktif. Manajemen waktu sangat penting karena dengan manajemen waktu yang baik, seseorang dapat menyeimbangkan waktu supaya efektif dan efisien. Hal ini juga dapat menghindari rasa cemas dan kelelahan akibat pekerjaan yang menumpuk sehingga seseorang dapat mencai tujuannya sesuai target yang telah direncanakan.
Penulis: Efryca Ayu Nabella
editor: jatmiko