MALANG, Tugumalang.id – Guna mendukung kenyamanan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan beberapa unit bus wisata gratis, Malang City Tour (Macito), (30/1/2023) lalu.
Kini, sudah ada 5 unit armada Macito yang siap beroperasi. Dari jumlah itu, 4 diantaranya menyediakan fasilitas dan akses bagi penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, saat ini baru satu unit bus yang beroperasi. Rencananya, 4 unit lainnya akan dioperasikan secara bertahap mulai pekan depan.
“Insyaallah minggu depan bertambah dua (beroperasi) jadi ada tiga bus. Untuk sementara, dua lainnya masih menunggu plat nomor, biasanya ini membutuhkan waktu tiga minggu,” katanya, Sabtu (4/2/2023).
Penambahan armada ini, lanjutnya, seiring dengan keterbatasan kapasitas bus yang belum sebanding dengan tingginya animo wisatawan.
Sejak rebranding dan diresmikan pada 31 Desember 2021, masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas wisata yang telah dimodifikasi lebih kekinian dan aman di bawah kepemimpinan Wali Kota Malang, Sutiaji itu.
Bila sebelumnya Macito didesain tertutup dan bertingkat, sekarang bus ini tampil terbuka. Bodi bus juga lebih ramping dan artistik mirip bus klasik di masa kolonial Belanda.
Sehingga diharapkan dapat memberi keleluasaan pada wisatawan, baik dalam maupun luar Kota Malang untuk jalan-jalan menyusuri setiap sudut Kota Malang.
“Animo wisatawan selama ini tinggi. Per hari kami ada 6 rit (pulang pergi). Satu unit kendaraan ada 18 sampai 22 kursi. Itu mesti penuh, belum kalau malam minggu (akhir pekan), itu yang online saja. Kami juga banyak menerima permintaan melalui surat untuk kolektif,” jelasnya.
Widjaja menuturkan, bahwa rute bus Macito akan ditambah seiring dengan banyaknya jumlah armada.
Selain untuk menambah suasana baru, agar wisatawan dapat mengeksplor lebih banyak destinasi wisata di Kota Malang sekaligus turut berperan dalam meningkatkan perekonomian, seperti di kawasan Kayutangan.
“Nanti rutenya kita bagi. Salah satunya bekerja sama dengan Pokdarwis di Kayutangan. Nanti kita berikan waktu 30 menit untuk (wisatawan) diajak jalan-jalan kemudian foto-foto ke dalam (Kayutangan). Jadi tidak hanya di luar (pedestrian) saja,” imbuhnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan untuk berwisata dan berkeliling dengan bus ini, wisatawan tidak di pungut biaya sama sekali alias gratis.
Masyarakat cukup melakukan pemesanan secara online melalui aplikasi yang tersedia di playstore. “Naik Macito seperti naik kereta, booking online dulu. Kenapa? selain aman, penumpang juga tidak perlu antre berjubel di titik kumpul. Tinggal datang sesuai tanggal dan jam booking,” tukasnya.
Bagi Anda yang ingin jalan-jalan dengan Bus Macito, simak caranya sebagai berikut ya!
-Download Aplikasi Macito (Playstore)
-Daftar dengan mengisi NIK, No Telpon dan E-mail
-Aktivasi akun dengan nomor OTP
-Pilih tanggal dan rute perjalanan
Pilih opsi sendiri untuk perjalanan individu atau pilih opsi rombongan untuk perjalanan bersama-sama
-Pilih nomor kursi
-Calon penumpang akan mendapat notifikasi kode pemesanan Macito
-Titik kumpul berada di Halaman Parkir Macito, Jalan Majapahit, Kota Malang.
Sedangkan untuk jadwal operasionalnya yakni Senin – Kamis pukul 09.00 – 15.00 WIB dan Sabtu – Minggu pukul 10.00 – 17.30 WIB.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko