BATU, Tugumalang.id – Kawasan wisata Payung di Kota Batu, Jawa Timur masih menjadi kawasan yang rawan bencana longsor, terutama ketika musim hujan. Longsor di sana kembali terjadi pada Minggu (26/2/2023) sekira pukul 00.21 WIB dini hari di Zona Payung 3.
Akibatnya, sebagian jalan Brigen Abdul Manan Wijaya, Kota Batu itu tertutup material longsor dan menggangu arus lalu lintas kurang lebih hingga satu jam lebih. Namun saat ini, evakuasi material sudah rampung dan sudah bisa kembali dilintasi.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menuturkan jika longsor sudah terjadi sejak sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, intensitas hujan sangat tinggi. Begitu sampai di lokasi, material tanah longsor sudah menutupi sebagian badan jalan.
Dimensi tebing yang longsor jelas Agung yaitu panjang 8 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Arus lalu lintas sempat ditutup untuk penanganan evakuasi material longsor.
”Longsor ini terjadi diperkirakan karena tanah jenuh akibat intensitas hujan yang tinggi. Kami tetap mengimbau pengendara waspada jika melintas di kawasan Payung,” tegasnya.
Di Kota Batu, ada sejumlah kawasan yang wajib diwaspadai. Terutama di kawasan wisata Payung, Kelurahan Songgokerto hingga kawasan Malang Barat seperti Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Di kawasan ini kerap terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang bisa membahayakan para pengendara. Tidak heran karena topografi kawasan ini berada di dataran tinggi dan dikelilingi pohon-pohon besar.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko