Tugumalang.id – Dahak adalah cairan lendir kental di saluran pernapasan atas yang terjadi saat tubuh mengalami infeksi atau biasa muncul saat batuk.
Umumnya dahak akan berwana bening, namun ternyata ada berbagai warna dahak seperti warna putih, hijau, kuning, cokelat, merah, bahkan hitam.
Ternyata bukan tanpa alasan dahak berubah warna. Warna dahak bisa menjadi tanda untuk memperkirakan penyebab yang berdasarkan atas keluhan dan menjadi indikator tingkat keparahan dari suatu penyakit.
Berikut warna-warna dahak dan kondisi yang kemungkinan menjadi alasan warna dahak:
1. Dahak bening
Dahak bening adalah warna normal dahak, mengandung air, protein, antibodi dan garam, fungsinya untuk melembabkan sistem pernapasan.
Namun jika jumlahnya berlebihan, hal ini bisa menandakan bahwa adanya gangguan pada saluran pernapasan seperti, infeksi virus, dan alergi pada sistem pernapasan.
2. Dahak putih
Dahak putih juga merupakan dahak yang normal, namun sama seperti dahak bening jika jumlahnya berlebihan juga mengidikasikan beberapa penyakit, di antaranya:
• Bronkitis
Bronkitis disebabkan virus yang membuat batuk dengan dahak berwana putih.
• PPOK
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), gangguan paru-paru yang berjalan dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
• Asam lambung
Penyakit Asam Lambung (GERD), asam lambung naik ke tenggorokan menyebabkan tenggorokan iritasi. Kemudian respon alami dinding tenggorokan memprosduksi lendir berwana putih.
• Gagal jantung
Gagal jantung dimana kondisi jantung tidak mampu memompa darahke seluruh tubuh secara efektik, menyebabkan, kondisi ini disertai penumpukan cairan pada tubuh termasuk pada paru-paru
3. Dahak hijau atau kuning
Berasal dari sel darah putih yang sedang melawan penyebab infeksi, awalnya dahak berwarna kuning dan berjalannya waktu berubah menjadi warna hijau.
Infeksi yang biasa ditandai dahak berwana hijau antara lain:
• Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan jaringan paru-paru yang mengiringi ganguan pernapasan lainnya. Biasanya penderita akan mengalami gejala demam, sesak napas, dan pada kondisi tertentu dahak bercampur dengan darah.
• Bronkitis
Diawali dengan batuk kering kemudian berubah menjadi batuk berdahak, sering berjalan waktu menimbulkan dahak berwana hijau. Bronkitis yang berdahak hijau biasanya diawali oleh infeksi virus yang kemudian diikuti oleh infeksi bakteri.
• Sinusitis
Sinusitis disebabkan infeksi bakteri yang menyerang sinus, gelanya seperti tekanan pada wajah, dan hidung tersumbat.
4. Dahak merah
Warna merah dari dahak biasanya karena dahak yang bercampur dengan darah, penyebabnya karena luka atau perdangan di saluran pernapasan.
Penyakit yang menyebabkan dahak berwarna merah antara lain:
• Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) Infeksi bakteri yang dapat menular, ditandai dengan batuk dalam waktu yang lama (lebih dari dua minggu) dan sering bercampur darah, gejala yang dialami penderitanya adalah demam dan berkeringat pada malam hari, serta penurunan berat badan.
• Kanker paru
Kanker paru menimbulkan berbagai macam gangguan pernapasan, seperti nyeri dada dan sesak napas, serta penurunan berat badan
• Emboli paru
Emboli paru disebabkan penyumbatan pada arteri paru-paru (Arteri Pulmonalis), penyumbantan karena gumpalan yang darah dari bagian tubuh lain. Menyebabkan keluhan batuh berdahak merah, sesak napas, dan nyeri dada.
5. Dahak cokelat
Warna dahak cokelat biasanya karena pendaharan yang cukup lama, dahak warna cokelat disebabkan beberapa kondisi :
• Cystic fibrosis
Cystic fibrosis adalah salah satu kondisi yang menyebabkan dahak sangat kental dan lengket, sehingga bakteri dan jamur terperangkap dan menganggu sistem kerja Paru-paru untuk bernapas.
• Abses paru
Abses Paru disebabkan infeksi yang membuat jaringan paru-paru meradang dan dipenuhi nanah. selain menimbulakn dahak berdarah dan berwarna coklat, juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
6. Dahak hitam
Dahak berwana hitam atau melanoptysis bisa sebabkan karena polusi berat, misalnya asap kebakaran dan asap gunung meletus. Juga bisa karena beberapa penyakit seperti :
• Pneumokoniosis
Merupakan gangguan paru-paru yang sulit di sembuhkan, kondisi ini karena menghirup banyak debu industri, seperti debu asbes yang menyebabkan asbestosi atau debu silika yang menyebabkan silicosis.
• Infeksi Jamur
Infeksi jamur hitam Exophiala dermatitidis, biasanya dialami oleh penderita cystic fibrosis.
Jika dahak berwarna bening, putih, kuning, ataupun hijau tanpa mengalami gejala lain yang berbahaya, tidak perlu khawatir berlebihan cukup berkumur dengan air garam atau mengonsumsi obat batuk ekspektoran.
Namun bila dahak berwana merah, coklat, ataupun hitam, segera temui dokter guna melakukan pemeriksaat terkait kesehatan Anda.
Penulis: Ridwan hidayat
Editor: Herlianto. A