Malang, tugumalang.id – Skater cilik bernama Avdavin Syauqi Endiananta (14), putra dari seorang ayah yang berprofesi sebagai satpam di Kota Malang tengah menjadi perbincangan publik.
Peraih juara 4 King of Kuta itu viral usai menunjukkan aksi menegangkan dihadapan ratusan teman di sekolahnya.
Diketahui, Davin merupakan atlet skateboard muda asal Kota Malang peraih juara 3 Mass Bali 2023 (internasional), juara 4 King of Kuta Bali 2023 (nasional), juara 2 Porprov Jatim 2023, juara 2 Kejurprov Jatim 2023 dan juara 3 Dispora Jatim 2019.
Aksi Davin saat terjun dari atas anak tangga gedung sekolah SMPN 6 Kota Malang dengan trik ollei mendapat tepuk tangan riuh ratusan teman sekolahnya. Dia beraksi setelah membawa pulang medali perak Porprov Jatim 2023. Video aksi Davin sempat diunggah ayahnya dan viral di media sosial. Setidaknya, 1,5 juta orang telah menonton video yang dipenuhi ratusan komentar positif itu.
Davin mengaku bahwa aksi itu dilakukan atas permintaan gurunya usai kegiatan upacara bendera pada Senin (16/10/2023). Saat itu, para siswa yang berprestasi diarahkan untuk menunjukkan medalinya dan menampilkan kemampuannya. Siswa kelas IX itu tak menyangka video tersebut viral.
Menurutnya, aksi itu memang biasa ditampilkan saat latihan maupun berkompetisi. Tentu apa yang diraih Davin tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia sudah merasakan jatuh bangunnya berlatih skateboard sejak kelas 3 SD.
Davin menceritakan awal mula menekuni olahraga skateboad yang kini dia banggakan itu. Mulanya, Davin tak menyukai skateboard. Namun saat melihat para pemuda yang beratraksi di skate park Alun Alun Merdeka Kota Malang, dia terpukau dan mulai tertarik.
Dia kemudian dibelikan papan skateboad orang tuanya dan mulai belajar hingga ikut skate school. Selanjutnya, dia menjadikan olahraga ini sebagai hobi. Dia rutin berlatih di skatepark Merjosari, Galunggung hingga Apocalypse Malang.
“Saya latihan seminggu 3-4 kali. Sehari bisa 4 jam, kalau hari libur bisa sampai 8 jam,” ujarnya ditemui di sekolahnya, Selasa (31/10/2023).
Meski begitu, dia mengaku tetap memprioritaskan pendidikannya. Davin yang merupakan putra dari pasangan Endik winarno yang berprofesi sebagai satpam Unisma dan Suci Lukiawati yang berprofesi sebagai guru TK itu, mampu membagi waktu antara belajar dengan berlatih atau menuangkan hobinya.
Baginya, olahraga skateboard sudah menjadi bagian dari hidupnya. Dari olahraga ini, dia bisa memiliki banyak teman dan tentunya bisa mengekspresikan potensi maupun bakatnya.
“Saya kalau main itu baik saat latihan atau bertanding senang rasanya. Apalagi saat berhasil melakukan trik trik,” ujarnya.
“Kalau saya lama tidak main itu badan rasanya malah pegal pegal dan kaku,” imbuhnya.
Di perjalanan karirnya, Davin juga sempat mengalami berbagai cidera mulai lutut hingga tangan saat berlatih. Cidera itu membuatnya harus beristirahat dan pemulihan selama 2 pekan. Meski begitu, Davin tak pantang menyerah dan mampu bangkit lagi, bahkan berlatih lebih keras.
Kini, Davin muda yang mengidolakan Sanggoe Tanjung (atlet Indonesia) dan Louie Lopez atlet skateboard Amerika Serikat itu telah meraih berbagai medali di kejuaraan skateboard nasional maupun internasional.
“Cita cita saya ingin menjadi atlet skateboard sampai bisa tampil di Sea Games untuk mengarumkan nama Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kota Malang, Musthafa mengaku bangga atas prestasi Davin. Dia mengaku akan terus mendukung siswanya yang ingin mengembangkan potensi dan bakat sesuai minat masing masing.
“Kami selalu mendukung sekecil apapun prestasi dari anak anak kami. Karena tiap anak pasti bakatnya beda beda,” kata dia.
Menurutnya, catatan akademis Davin cukup baik meski aktif di dunia olahraga skateboard. Dikatakan, Davin juga sudah mampu membagi waktu dengan baik.
“Akademik cukup baik juga, dia juga bisa bagi waktu kapan dia main dan belajar. Orang tua dan sekolah tentu mendukungnya,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko