Sabtu, Mei 17, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Upaya LPPM UM Menuju World Class University

Redaksi by Redaksi
April 11, 2022 12:50 pm
in Pendidikan
LPPM

Peluncuran desa wisata edukasi kopi di Desa Sumberdem, Kabupaten Malang. Foto: dok

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Universitas Negeri Malang (UM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah desa maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Salah satunya dengan meluncurkan “Kampoeng Kopi” di Desa Sumberdem, Kabupaten Malang, pada Minggu (12/12/2021) lalu.

READ ALSO

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 FKIP Unisma 2024 Sukses Laksanakan Gelar Karya

5 Pesan Penting Rektor Unikama untuk Wisudawan 2025

Kepala Pusat Sumberdaya Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata (PSWKKN) LPPM UM, Dr Agung Winarno MM mengatakan bahwa peluncuran desa wisata ini merupakan bagian dari program KKN seluruh mahasiswa UM dan penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di bidang membangun desa yang terus digaungkan sejak tahun 2021.

LPPM
Pelatihan hydroponik oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang. Foto: dok

“Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Membangun Desa yang diintegrasikan dengan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh sivitas akademika UM sebagai bentuk kontribusi terhadap upaya penguatan dan penggalian potensi para mitra menuju desa kreatif dan produktif,” ujarnya, pada Senin (11/4/2022).

Menurutnya, PSWKKN bertugas secara khusus untuk melakukan penelitian kewilayahan dan pengabdian kepada masyarakat, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan berupa pemberdayaan serta penyediaan layanan inovatif melalui berbagai strategi efektif dalam penguatan wilayah.

“Serta penguatan kelembagaan pemerintahan dan swasta tertentu berdasarkan hasil kajian kebutuhan dan potensi internal UM,” kata dia.

Selain peluncuran “Kampoeng Kopi” di Desa Sumberdem, PSWKKN LPPM UM juga banyak melakukan kegiatan penelitian dan pemberdayaan seperti kerja sama dengan PT Astra Internasional dalam skema Desa Berseri Astra, bermitra dengan Kementerian Sosial dalam program Desa Sejahtera Mandiri dan Sociopreneurship.

Kemudian, penguatan dan pendampingan desa berkelanjutan, penyelenggaraan Sekolah Pimpinan Desa dan Kelurahan (Sepimsalu), pendampingan desa wisata berbasis potensi lokal, penguatan produk unggulan wilayah, digitalisasi sistem administrasi desa atau kelurahan, hingga publikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian dalam bentuk penerbitan jurnal ilmiah Karinov dan Jurnal Graha Pengabdian.

Ketua LPPM UM, Prof Dr Markus Diantoro MSi menambahkan bahwa mulanya pusat penelitian dan pengabdian di LPPM UM ada 10. Namun kini hanya ada sembilan sebab adanya restrukturisasi UM.

“Saat ini, UM sedang merestrukturisasi. Sebelumnya ada pusat pemeringkatan LPPM UM tapi sekarang bergabung dengan Direktorat Perencanaan, Pemeringkatan, Humas, dan Kemitraan. Jadi saat ini jumlah pusat studi dan pengabdian di LPPM menjadi sembilan,” jelasnya.

Sembilan pusat penelitian dan pengabdian tersebut ialah Pusat Pendidikan; Soshum dan Pariwisata; Halal; material maju dan energi terbarukan; sumberdaya wilayah dan KKN (PSWKKN); publikasi akademik; HKi, inkubasi bisnis, serta komersialisasi dan afiliasi industri.

Dua di antaranya baru saja mendapat perubahan nama pusat LPPM UM yakni Pusat Jender dan Kesehatan (PJK) menjadi Pusat Gender dan Kesehatan (PGK). Serta Pusat Kebencanaan, Mitigasi, dan Lingkungan (PKML) menjadi Pusat Lingkungan, Mitigasi, dan Kebencanaan (PLMK).

LPPM UM juga merupakan akronim baru dari yang sebelumnya LP2M UM. Hal ini, jelas Markus, dilatarbelakangi status UM yang sudah masuk dalam jajaran status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum PTN-BH.

“Tidak ada prinsip khusus terkait perubahan LP2M menjadi LPPM. Selain membuat suasana lebih segar, beberapa pimpinan di Jakarta maupun UM telah menggunakan sebutan singkat LPPM. Sebagaimana kita ketahui beberapa PTN khususnya PTN-BH banyak yang menggunakan singkatan LPPM,” paparnya.

Di tahun 2022, tambah Markus, LPPM memiliki orientasi target agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya usai menyandang status sebagai PTN-BH. UM fokus pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemendikbudristek, pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) dan Times Higher Education (THE).

Hibah penelitian juga diarahkan pada prioritas selain publikasi jurnal internasional bereputasi guna meningkatkan hasil berupa prototype industri dan produk inovasi.”Beberapa komponen itu sebenarnya juga ada di program World Class University (WCU),” jelasnya.(ads)

Reporter: Feni Yusnia

Editor: Lizya Kristanti

 

 

—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID , 
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id

 

 

Tags: kota malangmalangUM

Related Posts

Mahasiswa Program Studi PPG FKIP Unisma Malang. Foto/dok
Pendidikan

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 FKIP Unisma 2024 Sukses Laksanakan Gelar Karya

Sabtu, 17 Mei 2025
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. memberikan lima pesan penting untuk para wisudawan. (Foto/M Sholeh)
Pendidikan

5 Pesan Penting Rektor Unikama untuk Wisudawan 2025

Sabtu, 17 Mei 2025
Acara diskusi yang dihadiri oleh dua dosen Unisma Malang. Foto/dok
Pendidikan

Dua Dosen Unisma Edukasi Warga Malang tentang UU Keterbukaan Informasi Publik

Sabtu, 17 Mei 2025
Unikama Gencarkan Literasi Teknologi di Kalangan Akademisi
Pendidikan

Unikama Gencarkan Literasi Teknologi di Kalangan Akademisi

Sabtu, 17 Mei 2025
Unikama menggelar kegiatan edukasi bahaya bullying verbal bagi guru dan juga orang tua peserta didik./Foto: Dok. Unikama
Pendidikan

Unikama Edukasi Anti Bullying untuk Sekolah Aman

Sabtu, 17 Mei 2025
Dosen Universitas Negeri Malang, Dr. Raden Bambang Sumarsono, S.Pd, M.Pd, CRA, CILA memberi pandangannya tentang kebijakan Sekolah Rakyat. /Foto: Dok.Istimewa
Pendidikan

Sekolah Rakyat Segera Beroperasi, Dosen UM: Pastikan Pendidikan Bisa Diakses Semua Kalangan

Sabtu, 17 Mei 2025
Next Post
aqua

Di Luar Jadwal, Dr Aqua Mendapat Amanah Sharing Komunikasi dan Motivasi di Bank Mandiri Cabang Palu

BERITA POPULER

  • Peralatan pabrik rokok ilegal

    Bea Cukai Gerebek Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Sopir Menjadi Guru Besar Unisma, Kisah Inspiratif Prof Istirochah Pujiwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manager Arema FC Diduga Terlibat Kasus Rokok Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan World Class University, Unisma Gelar Gebyar Pemelajar BIPA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gendut Si Raja Jambret Akhirnya Tertangkap di Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.