Tugumalang.id – Universitas Negeri Malang (UM) meluncurkan model pembelajaran berbasis digital sebagai upaya pengenalan dan pengembangan konten pembelajaran dengan pemanfaatan artificial Intelligence (AI).
Salah satu tujuan utama SDGs memang memastikan pendidikan berkualitas dan inklusif serta mendorong pembelajaran sepanjang hayat bagi semua (SDGs 4).
Pendidikan tinggi memiliki peran sentral dalam mencapai tujuan ini, karena perguruan tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
Baca Juga: Universitas Negeri Malang Berdayakan Desa Purworejo dengan Pembuatan Website
Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan tinggi memungkinkan akses yang lebih luas terhadap pendidikan berkualitas, meningkatkan kolaborasi global, dan memfasilitasi pengembangan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan global.
Pembelajaran berbasis digital di perguruan tinggi perlu dirancang dan disusun lengkap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penyusunan rencana evaluasi dan pelaksanaan penilaiannya dengan memanfaatkan LMS.
Terlebih pembelajaran di perguruan tinggi saat ini diarahkan pada pencapaian capaian pembelajaran yang berbasis luaran (outcome based education-OBE) dengan pembelajaran dengan case method dan team-based project.
Model pembelajaran digital dengan bantuan AI perlu dirancang secara menyeluruh dan diharapkan tidak melanggar etika pengembangan karya ilmiah. Model tersebut dirancang dengan diadaptasi dan dikolaborasi dengan karakteristik materi.
Baca Juga: Universitas Negeri Malang Berdayakan Desa Purworejo dengan Pembuatan Website
Dengan demikian, model pembelajaran tersebut dapat digunakan dalam implementasi pembelajaran. Tim peneliti di bidang pendidikan dan pembelajaran secara jeli melakukan penelitian untuk melakukan pengembangan model pembelajaran berbasis digital.
Ini sebagai bentuk penguatan terhadap kurikulum yang memberdayakan manusia sebagai manusia dan aplikasi media pembelajaran berbasis digital.
Proyek ini didanai melalui skema penelitian Pusat Pendidikan LPPM dengan topik unggulan Design Thinking yang dikomandani oleh Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd dari FMIPA UM sebagai ketua peneliti.
Adapun tim anggota yaitu Hanumi Oktiyani Rusdi, S.Pd., M.Pd dari FMIPA UM, Dian Mawarni, S.K.M., M.P.H dari FIK UM, dan Zumroh Hasanah, S.Keb., Bb., M.Kes dari FK UM. Penelitian ini juga melibatkan Mahmuddin Yunus,S.Kom, M.Cs. dari FMIPA dan Assoc Prof. Dr. Nurbiha Binti A. Shukordari UTM Malaysia sebagai pakar yang membantu proses pengembangan produk.
Tim peneliti dengan latar belakang lintas ilmu ini berkolaborasi untuk mengembangkan model pembelajaran yang merupakan paket panduan pembelajaran digital dan interactive book dalam plattform Sipejar yang disertai dengan panduan teknis pemanfaatan AI dalam merancang pembelajaran digital di perguruan tinggi.
Model ini disajikan dalam bentuk pembelajaran digital dengan contoh nyata untuk memandu dosen dalam mengembangkan konten pembelajaran dalam bentuk digital.
“Model pembelajaran berbasis digital dengan interactive book dalam plattform Sipejar UM diharapkan dapat membantu dosen dalam mengembangkan konten pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif dengan memanfaatkan AI, baik dalan pengembangan instrumen penilaian, slide presentasi,” kata Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd.
“Dengan demikian, pembelajaran yang inovatif dan interaktif dengan konten yang menarik di UM dapat mewujudkan UM untuk melaksanakan pembelajaran daring secara sinkronus dan asinkronus,” imbuhnya.
Keberadaan model pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan AI diharapkan dapat menambah kreativitas dosen dalam pengembangan konten pembelajaran.
Konten yang menarik tentunya akan menambah motivasi belajar mahasiswa secara mandiri dan selalu adaptif terhadap perkembangan IPTEK yang diimplementasikan secara nyata dalam pembelajaran.
Dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, perguruan tinggi dapat berkontribusi secara signifikan dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis UM
Editor: Herlianto. A