Malang, Tugumalang – Universitas Islam Malang (Unisma) dipercaya menjadi venue pertama helatan Seminar Kebangsaan yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024.
Seminar kebangsaan bertajuk ‘Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z’ ini digelar di Gedung Pascasarjana Lantai 7 Unisma pada Senin (21/10/2024). Rencananya, kegiatan serupa juga digelar di 20 kampus di Jawa Timur.
Dalam seminar tersebut menghadirkan Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Kementerian Agama RI, Dr. Mahrus, M.Ag., dan Guru Besar Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si. Keduanya memaparkan tentang semangat Resolusi Jihad di era modern, khususnya bagi Generasi Z.
Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Unisma Gemakan Jihad Pengembangan Intelektualitas
Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Abdul Hakim Machfudz mengatakan jika peringatan Hari Santri Nasional adalah momentum penting untuk mengenang kontribusi besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini, kata dia, perlu dilanjutkan generasi muda.
”Resolusi Jihad bukan sekedar sejarah, tapi juga warisan nilai yang relevan untuk diaktualisasikan oleh Generasi Z dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
KH. Abdul Hakim juga menekankan pentingnya peran Generasi Z sebagai generasi emas dalam menghadapi dinamika global. ”Kami berharap melalui seminar ini, lahir pemikiran-pemikiran baru yang bermanfaat untuk masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Seminar ini diharapkan mampu menggugah kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga semangat kebangsaan di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Para narasumber menekankan bahwa Resolusi Jihad tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam konteks masa kini, sebagai inspirasi bagi Generasi Z untuk turut aktif dalam pembangunan bangsa.
”Dengan terlaksananya seminar kebangsaan ini, diharapkan semangat juang para santri pada masa lalu dapat terus hidup dan diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam upaya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ungkap Rektor Unisma, Prof. Junaidi, M.Pd., Ph.D.
Baca Juga: Maknai Hari Santri, Rektor Unisma Kupas Peran Santri Menjaga Keutuhan NKRI
Dalam kesempatan itu, Prof Junaidi juga menyampaikan jika dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024, Unisma juga menggelar serangkaian kegiatan. Seperti Unisma Berdzikir pada 19 Oktober 2024 yang ditujukan untuk memperkuat spiritualitas dan kebangsaan.
Unisma juga menggelar apel peringatan Hari Santri yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen, sebagai bentuk penghormatan kepada para santri yang berkontribusi dalam perjuangan bangsa pada 22 Oktober 2024.
Selain itu juga digelar kegiatan Mbalah Aswaja dengan menghadirkan KH. Isromudin Maksum, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan, Pasuruan. Juga ada lomba pidato dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko