Tugumalang.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) lakukan penguatan manajemen perguruan tinggi. Materi diberikan langsung oleh LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah VII Jawa Timur pada Rabu (24/5/2023) di Auditorium Multikultural.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unikama untuk terus maju menjadi kampus yang semakin unggul.
Rektor Unikama, Dr H Sudi Dul Aji MSi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar dosen, tenaga kependidikan, serta staf kampus bisa lebih memahami tugas pokok dan fungsi yang harus mereka lakukan.
Mereka juga perlu beradaptasi dengan sistem manajemen yang kini banyak menggunakan aplikasi dan teknologi, sehingga mereka tidak tertinggal. Hal ini sangat penting dilakukan guna mendorong kelembagaan kampus agar lebih maju dan baik dalam.

“Jadi kami ingin dosen, tenaga pendidikan, itu paham dengan apa yang harus dilakukan. Makanya kami menghadirkan Kabag Umum (LLDIKTI Wilayah VII Jatim), Pak Ivan, untuk menjelaskan,” ungkapnya.
Memasuki tahun akhir semester genap, Sudi Dul Aji pun berharap para dosen dan pegawai nantinya dapat menerapkan wawasan yang telah didapatkan untuk menunjang perencanaan dan penyusunan program di tahun selanjutnya.
Baca Juga: Benahi Pelayanan dan Pembelajaran, Unikama Target Terima 1.200 Mahasiswa Baru
“Mudah-mudahan dengan penguatan ini, kita lebih bisa memahami dan bersinergi untuk menjadi Unikama lebih baik,” ucapnya.
Hal senada dinyatakan oleh Ketua PGRI Jawa Timur, Drs H Teguh Sumarno MM. Teguh menuturkan, penguatan manajemen perguruan tinggi menjadi sebuah hal yang penting untuk kemajuan sebuah lembaga.

Dalam sebuah organisasi, sinergi harus terus dijalin dan dibina dengan baik. Ia juga menambahkan, fungsi organisasi pun harus digerakkan secara optimal.
“Jangan sampai merugikan mahasiswa, dan jangan sampai kampus ini stagnan,” tegasnya.
Baca Juga: Unikama Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Pemberian Santunan ke 10 Panti Asuhan
Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, dr Ivan Rovian MKp mengatakan, semua elemen kampus harus tetap fokus pada layanan Tri Dharma perguruan tinggi. Berbagai macam pelayanan juga harus tetap dilakukan dengan optimal tanpa adanya gangguan.
“Semua sivitas fokus pada pelaksanaan layanan Tri Dharma PT (perguruan tinggi). Tugas kita adalah melayani dan menjaga harmonisasi dalam melaksanakan perguruan tinggi,” terangnya.
Ivan melanjutkan, di era disrupsi dan digitalisasi ini, kekompakan dan harmonisasi tentu amat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan. Apalagi, saat ini transformasi digital telah merambah ke berbagai bidang.
Sejalan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh dalam manajemen kelembagaan. Karenanya, seluruh sivitas harus terus bahu membahu dan memperkuat sinergitas guna mewujudkan penguatan manajemen dan pelayanan yang excellent di perguruan tinggi.
Hubungan antara unsur pimpinan dengan unsur jajaran dosen, pegawai hingga staf terbawah harus terkelola dengan baik. Sehingga, jalannya organisasi atau lembaga dapat selaras dengan visi dan misinya.
“Dinamis juga boleh, tapi jangan sampai mengoyak super tim,” kata pria itu.
Dalam hal pengelolaan digital, pihaknya menegaskan bahwa dalam input data harus benar-benar dilakukan oleh seseorang yang berkualifikasi dan berkompetensi. Tak kalah pentingnya, pengelola maupun operator harus memiliki koordinasi yang baik juga.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A