Kota Batu, tugumalang.id – Kota Batu, Jawa Timur pada 2023 ini genap memasuki usia 22 tahun. Menariknya, upacara peringatan HUT Kota Batu ke-22 kali ini digelar di tempat berbeda. Jika biasanya dirayakan di Balai Kota, kali ini HUT diperingati di Pasar Induk Among Tani, Selasa (17/10/2023).

Digelarnya HUT Kota Batu ini terbilang pertama kali dan daerah satu-satunya. Ini sekaligus menjadi momen mengenalkan Kota Batu sebagai pusat perekonomian baru yang diharap masyarakat.
Tadinya, pasar induk tradisional ini sudah kumuh dan tak layak. Pasar Induk Among Tani akhirnya rampung digarap dengan dana APNB sebesar Rp 166 miliar pada 2023 ini. Pasar Induk Among Tani menjadi ikon baru Kota Batu.

“Sebab itu, kami ingin pada HUT kali ini juga ikut dirasakan masyarakat. Alhamdulillah, peringatan HUT hari ini berjalan meriah, di bangunan pasar baru kita, pusat harapan perekonomian baru masyarakat Kota Batu,” ungkap Aries.
Pasar Among Tani Batu menurut Aries adalah karya terbaik anak bangsa, Diharapkan ini menjadi momen yang tepat untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
Untuk mendongkrak perputaran ekonomi di tempat tersebut. Setiap tanggal 17, semua ASN Pemkot Batu juga diwajibkan berbelanja di Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga: Kado HUT Kota Batu ke-22, Pemkot Batu Sabet 37 Penghargaan
“Gerakan ini akan dilaunching besok (hari ini.red). Setiap ASN wajib belanja di pasar setiap tanggal 17. Kalau diluar tanggal itu atau mau setiap hari berbelanja, akan semakin bagus,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Aries juga mengenalkan busana khas Kota Batu yang dikenakannya hari itu. Dari perjalanan yang dilalui selama 22 tahun ini, Aries berharap Kota Batu semakin matang, lincah, kreatif dan inovatif dari berbagai aspek.
Bahkan selama 2023 ini, Pemkot Batu telah meraih 32 penghargaan sekaligus. Terlepas dari itu, Aries tidak memungkiri bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan selama kepemimpinannya. Namun bukan berarti membuat inovasi untuk Kota Batu ikut berhenti.
“Terbukti, semua bisa kita lakukan bersama-sama. Saya yakin, keberhasilan Kota Batu tergantung pada kebersamaan masyarakatnya. Kalau semua bisa diselaraskan bersama, maka Kota Batu bisa sukses dan sejahtera,” ucapnya.
Upacara peringatan HUT ke-22 hari itu berlangsung meriah karena masyarakat umum termasuk pedagang juga diundang ikut menyaksikannya. Dalam kegiatan itu juga diisi dengan berbagai pertunjukan. Mulai wayang kulit, campur sari, tari-tarian, paduan suara dan sebagainya.
Sebagai tanda atas dedikasi dan kontribusi kepada Kota Batu, Pemkot Batu memberikan penyematan lencana dan piagam penghargaan Hakaryo Guna Mamayu Bawono kepada mantan Wali Kota Batu dari periode awal. Seperti kepada Dr HM Imam Kabul (2001-2007), Eddy Rumpoko (2007-2017) dan Dewanti Rumpoko (2017-2022).

Selain itu, juga dilakukan penyerahan sejumlah CSR, penyerahan sarana prasarana pasar Induk, sertifikat aset dari Kantor Pertanahan, bantuan sosial dan lain-lain. Dalam momen itu juga diresmikan SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) yang di tandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj. Wali Kota Batu.
Dalam momen itu, segenap masyarakat Kota Batu bersuka cita merayakan Hari Jadi Kota Batu. “22 tahun sudah kita berkarya, membangun masyarakat Kota Batu yang kita cintai ini menjadi Kota Wisata dengan beribu pesona untuk Indonesia,” pungkas Aries.
Momen HUT tersebut ditutup dengan berbagai macam pertunjukan. Salah satunya parade Super Tucano dari skuadron TNI AU Abd. Saleh hingga Tarian Kolosal Guntarayana Arjuna Wiwaha Tondho Buwono Pasopati.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul Azmy
editor: jatmiko