MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan hunian bagi mahasiswa UIN Malang yang produktif dan berkelanjutan.
Pengembangan hunian tersebut merupakan bagian dari komitmen UIN Malang untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi mahasiswa yang semakin bertambah.
Dalam pertemuan dengan pihak BPKH dari pihak UIN Malang dihadiri Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. A. Fatah Yasin, M.Ag serta para Kepala Biro dan Kepala Bagian, Pusat Pengembangan Bisnis UIN Malang.
Baca Juga: FITK UIN Malang Bakal Gelar Konferensi Internasional ICIED ke-9 2024, Simak Jadwalnya di Sini!
Sementara dari pihak BPKH dihadiri oleh Indra Gunawan dan Joko Heru Bimo Ekuin dari Kemenko Perekonomian, Lukianto dari Kemenko Maritim dan Investasi, serta Eza, Surya, dan Ana dari Deputi Infrastruktur Keuangan.
Turut hadir pula Kepala Biro AUPK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Irfan serta perwakilan dari PT Batavia Prospindo Aset Manajemen, serta konsultan.
Pertemuan yang dimulai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembiayaan inovatif untuk asrama mahasiswa berbasis Green Building. Dalam FGD tersebut, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag menjelaskan tentang perkembangan UIN Malang di kampus 1, 2,maupun kampus 3.
Baca Juga: FITK UIN Malang Tanamkan Jiwa Entrepreneurship Kepada Mahasiswa Baru
Selain itu, Gus Is begitu ia akrab disapa juga menyinggung tentang lahan hibah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang kepada UIN Malang di daerah Kecamatan Turen sebagai bagian dari rencana ekspansi kampus.
Pihaknya juga menjelaskan kegiatan yang dijalani oleh para mahasiswa yang tinggal di ma’had UIN Malang.
“Semua mahasiswa baru UIN Malang diwajibkan tinggal di ma’had (asrama) di mana mereka akan digembleng secara intensif dalam studi agama dan bahasa asing yaitu Bahasa Arab dan Inggris,” tutur Gus Is.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan di Kota Malang, Gus Is juga menyebut tingginya minat untuk masuk ke UIN Malang dimana jumlah pendaftar tahun ini mencapai 50 ribu orang dari 5.194 mahasiswa baru yang diterima.
“Ini menunjukkan efektivitas program ma’had kami dalam mempersiapkan generasi yang lebih untuk bangsa ini,” imbuhnya.
Sementara dari pihak BPKH, Indra Gunawan melihat adanya peluang besar yang dimiliki UIN Malang dapat menarik minat investor.
“Sebagai investor, saya jatuh cinta pada UIN Malang terutama karena nama universitas ini diambil dari nama Syekh Maulana Malik Ibrahim,” ujarnya.
“Dari sudut pandang bisnis, BPKH siap berinvestasi karena kami memiliki misi inklusivitas. Saya ingin mengajak para investor untuk melihat peluang yang menjanjikan ini di UIN Malang,” sambung Indra.
Informasi seputar UIN Malang dapat diakses melalui laman resmi (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A