Tugumalang.id – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau UIN Malang patut berbangga.
Meski baru didirikan 2016 lalu, fakultas ini berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) yang dibuka pada Jumat (24/2/2023).
Rektor UIN Malang, Prof Zainuddin MA, menyampaikan bahwa kesempatan ini menjadi momen istimewa bagi FKIK UIN Malang untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi pengembangan fakultas kedokteran di Indonesia.
“Saya yakin acara ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan fakultas kedokteran, khususnya bagi FKIK UIN Malang sebagai salah satu fakultas kedokteran negeri yang masih baru,” ujarnya.
Dikatakan Prof Zainuddin, meski baru berusia seumur jagung, namun UIN Malang sudah berkembang pesat. Antara lain, meluluskan dokter dengan capaian 100 persen pada tahun 2022.
FKIK UIN Malang juga memiliki program studi Farmasi, Pendidikan Dokter, Profesi Kedokteran dan program studi Profesi Apoteker. “Di Malang saja sudah ada empat FK yakni UB, UIN, UMM, dan Unisma. Dua negeri dan dua swasta, semua saling melengkapi,” tutur dia.
Tambahnya, FKIK UIN Malang juga berfokus pada pelayanan kesehatan haji. Setiap tahun, kampus ini mengirimkan tenaga media ke Arab Saudi untuk memberikan pelayanan kesehatan para jamaah haji di Makkah.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan RSP (Rumah Sehat Pendidikan) dengan alih fungsi dari kampus Pacasarjana ke FKIK,” jelasnya.
UIN Malang juga kerap disebut sebagai kampus Malang Raya sebab sebaran lokasi tiga kampus yang terletak di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Termasuk, kampus III yang notabene menjadi lokasi FKIK tengah dalam proses pembangunan yang didanai SFD dengan biaya kurang lebih Rp1 triliun dengan luas tanah 120 hektar.
Dengan begitu, ia berharap agar kedepan lulusan kedokteran tidak hanya menjadi dokter yang handal, namun juga yang memiliki spiritualitas mendalam. “Dengan begitu, mereka (para dokter) dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah global, yakni pendidikan, kemiskinan, dan kesehatan,” ungkap Prof Zain, sapaannya.
Dekan FKIK UIN Malang, Prof dr Yuyun Yueniwati menambahkan, jika pihaknya merasa terhormat karena diamanahi sebagai host Forum Dekan AFKNI 2023. Dengan adanya forum pimpinan ini, ia berharap UIN Malang dapat berkembang dan memberikan banyak kontribusi di dunia kedokteran.
Ia juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan forum dekan ini, lagu Mars AFKNI akan dirilis. “Penciptanya (Mars) adalah salah satu dosen FKIK UIN Malang, Yossi Indra Kusuma, SKed MMed Ed,” jelas Prof Yuyun.
Diketahui, Forum Dekan AFKNI 2023 dibuka secara resmi oleh Ketua AFKNI, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIM FACP dari Universitas Indonesia. Kegiatan bertema ‘Antisipasi Fakultas Kedokteran Negeri dalam Mempersiapkan Sumber Daya Manusia di Era Transformasi Kesehatan Bidang SDM Kesehatan’ ini akan terlaksana pada 24-26 Februari 2023.
Sebanyak 35 dekan dari Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia hadir dalam forum akbar itu. “Karena 35 dari 39 hadir di forum ini, maka sudah memenuhi syarat untuk memutuskan sesuatu,” tandas Prof Dr dr Ari Fahrial.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A