Tugumalang.id – Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya (UB) bersama Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma) menginisiasi kerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah, Malaysia.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pengembangan kebudayaan, transfer teknologi tepat guna, dan capacity building.
Baca Juga: Unisma Berangkatkan 1.045 Mahasiswa Peserta Program KSM ke Penjuru Indonesia hingga Luar Negeri
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memajukan pengetahuan dan keterampilan di sektor peternakan dan perikanan, serta memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia.
Pengembangan Kebudayaan
Program kerja sama ini akan memfasilitasi pertukaran budaya antara kedua negara, dengan kegiatan seperti seminar budaya, pameran seni, dan lokakarya yang mengangkat warisan budaya lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap budaya masing-masing negara serta membangun hubungan yang lebih erat di tingkat masyarakat.
Transfer Teknologi Tepat Guna
Salah satu fokus utama adalah transfer teknologi tepat guna di bidang peternakan dan perikanan. Program ini akan menyertakan pelatihan dan workshop tentang teknologi terbaru yang dapat diterapkan secara efektif dalam praktek lokal.
Baca Juga: Unisma Berangkatkan 1.045 Mahasiswa Peserta Program KSM ke Penjuru Indonesia hingga Luar Negeri
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor-sektor tersebut, serta mendukung inovasi yang berkelanjutan.
Capacity Building
Upaya capacity building akan dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia di kedua belah pihak.
Ini mencakup pelatihan untuk akademisi, praktisi, serta masyarakat lokal, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas institusi dan individu dalam menghadapi tantangan di sektor peternakan dan perikanan.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi di bidang peternakan dan perikanan, dengan fokus pada penyebaran pengetahuan dan teknologi terbaru yang dapat mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang berada di Sabah,
Delegasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, yang juga Ketua Delegasi Prof. Dr. Asep Awwaluddin P dalam sambutannnya menguraikan bahwa program ini akan mencakup pelatihan, seminar, dan workshop yang melibatkan para ahli dan praktisi dari universitas.
Perwakilan KJRI Sabah yang diwakili oleh Drs. Machdaniar Nisfah, MBA menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan upaya KJRI untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di kalangan diaspora Indonesia di Malaysia.
Dr. Noor Shodiq Askandar dari delegasi Universitas Islam Malang menambahkan bahwa “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini dan berharap dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan komunitas lokal untuk hasil yang lebih optimal,” katanya.
Delegasi dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Dr. Agus Susilo juga menyampaikan “Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas akses informasi dan Kami berkomitmen untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan praktik di sektor ini melalui program-program yang terintegrasi,” kata dia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral, meningkatkan kualitas pendidikan dan teknologi, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Unisma
Editor: Herlianto. A