Tugumalang.id – Tips usaha coffee shop menjadi satu topik bahasan yang lagi hit belakangan ini. Hal ini karena tak lepas dari menjamurnya bisnis coffee shop di beberapa tempat, termasuk di Kota Malang. Sehingga membuat para pegiatnya berusaha keras mencari tips terbaik agar usahanya tetap bertahan.
Kali ini Tugumalang.id akan membahas tips usaha coffee menurut salah satu pengusaha yang sukses di bidang itu, yaitu Ahmad Al Jefri, owner Halo Cafe di kawasan Dermo, Kecamatan Dau, Kabupaten malang.
Jefri, sapaan akrabnya, terbilang sukses mengelola usaha cafenya yang sudah berdiri selama 4 tahun lalu, bahkan dia berhasil melewati tantangan yaitu pandemi Covid-19. Alumni jurusan Ekonomi Syariah, Universitas Islam Indonesia (UII) itu, menceritakan kisahnya belum lama ini.
Baca Juga: Ngesis Caffe, Tempat Ngopi Tertua di Kompleks Dau, Kabupaten Malang

Menurutnya, Coffee Shop miliknya berawal dari suka nongkrong sambil belajar waktu kuliah dulu. Sosok kelahiran pulau Masalembu, Sumenep itu, awalnya berkeinginan untuk membuka cafe di Yogyakarta. Namun karena sewa lahan di Kota Pelajar itu terlalu mahal akhirnya dia memutuskan untuk membangun cafe di Dau, Kabupaten Malang.
“Sebenernya ada dua opsi, Jogja sama Malang. Jogja kan terkenal kota pendidikannya, Malang pun juga sama kampusnya juga banyak. Artinya segmentasi pasar kita ya untuk mahasiswa. Karena mahasiswa itu butuh Wi-fi, tempat nongkrong dan buat ngerjain tugas,” ucap Jefri saat diwawancarai.
Menurut pria asal Sumenep ini, ketika cafe itu berada di pusat keramaian apalagi dekat dengan kampus pasti akan didatangi sekalipun persaingannya banyak. Jadi itu yang menjadi sebab mengapa Halo Cafe bertahan. Jefri juga menjelaskan bahwa Halo Cafe bertahan sampai saat ini karena permodalannya bukan dari hutang bank.
“Kenapa bertahan sampai sekarang karena permodalannya juga bukan dari hutang bank, artinya walaupun kita buka tutup karena Covid-19 waktu itu, tapi kita tidak minus. Kita tidak bayar cicilan, intinya kita hanya sekedar survive,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Angkringan Kekinian di Kota Malang, Harga Jelas Ramah di Kantong
Waktu Covid-19 lagi marak-maraknya, Halo Cafe juga mengalami penurunan omzet, karena jam buka cafe dan jarak kursi juga dibatasi artinya pelangan juga terbatas waktu itu. Namun cafe ini dapat mengatasi hal tersebut dengan cara meminimalisir pengeluaran yang ada.
Salah satunya, meliburkan karyawan yang awalnya 7 menjadi 2 orang saja serta bahan-bahan minuman yang kurang laku distop dan diganti dengan yang baru supaya stok minuman cepat habis.
Cafe ini buka dari jam 12:00 – 03:00 WIB. Yang membedakan Halo Cafe dari coffee shop lain adalah harga menu yang terbilang cukup murah, tidak menengah ke atas dan tidak juga menengah ke bawah.
Range harga menunya mulai dari Rp 8000 Sampai Rp18.000. Sementara untuk membuat pelanggan tetap betah Halo Cafe ini mengadakan live music setiap harinya dari jam 20:00 – 23:00 WIB. Bahkan, pelanggan juga dimanjakan dengan tempat duduk yang enak yaitu sofa. Untuk ke depannya owner Halo Face berharap dapat membuka cabang di Kota Malang.
Penulis: Hanifa Safia (magang)
Editor: Herlianto. A