Tugumalang.id – Berkembangnya teknologi dan industri membuat pencemaran udara semakin memburuk. Penyebab polusi udara kian merajalela. Manusia adalah penyumbang terbesar permasalahan polusi udara yang kian memburuk ini.
Penyebab Polusi Udara
Udara yang semula bersih dan segar telah terkontaminasi oleh asap industri pabrik tekstil maupun non tekstil. Asap kendaraan bermotor dan aktivitas pertambangan membuat polusi udara memburuk. Ditambah ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti membakar sampah sembarangan dan asap rokok memperparah kondisi tersebut.
Penggunaan alat elektronik rumah tangga seperti AC yang berlebihan juga dapat memperparah polusi udara. Penggunaan bahan kimia pestisida serta pupuk yang berlebihan dapat mencemari udara, karena kandungan bahan kimia akan dilepaskan ke atmosfer.
Jika musim kemarau datang, sebagian wilayah di bumi mengalami kekeringan dan pada akhirnya terjadilah kebakaran.
Hal tersebut dapat dilihat pada kasus kebakaran hutan di Kanada yang disebabkan oleh gelombang panas dan angin kencang, sehingga membuat New York diselimuti langit oranye dan kualitas udara yang buruk merah akibat asap kebakaran hutan.
Selain New York, Jakarta menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menyumbang pencemaran udara tertinggi, hal tersebut disebabkan oleh polusi gas kendaraan masyarakat. Kondisi tersebut akan memperburuk kondisi kesehatan manusia.
Efek Polusi Udara Bagi Kesehatan
Gejala yang sering terjadi saat polusi udara yang kian memburuk adalah gangguan pernafasan. Buruknya kualitas udara menyebabkan batuk – batuk ringan serta tenggorokan terasa kering dan gatal. Jika mata terpapar polusi udara secara langsung, akan menyebabkan mata terasa perih dan berair karena asap pencemaran udara yang buruk.
Kualitas udara yang buruk sangat mempengaruhi kondisi kesehatan terutama saluran pernafasan. Jika terpapar polusi udara secara terus – menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker paru-paru serta serangan asma. Kandungan nitrogen oksida dan sulfur dioksida dalam polusi udara dapat menimbulkan risiko radang paru – paru bahkan sampai penyakit jantung.
Tips Menghadapi Polusi Udara
Dampak yang ditimbulkan dari polusi udara sangatlah serius khususnya bagi kesehatan organ pernapasan. Oleh karena itu, kita harus mengubah gaya hidup untuk menghadapi polusi udara tersebut. Untuk meminimalisir pencemaran udara, maka mindset kita harus tertanam untuk tidak memperparah polusi dan menjaga kualitas udara tetap bersih.
Untuk pencegahan dapat kita lakukan dengan menanam pohon di sekitar rumah, dengan begitu udara segar akan dihasilkan oleh tumbuhan tersebut.
Mulailah menggunakan transportasi umum untuk mengurangi pencemaran gas fosil kendaraan pribadi kita. Mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan serta mendaur ulang sampah dan tidak membakarnya, dengan begitu akan mengurangi pencemaran udara.
Jika polusi udara terjadi dan semakin memburuk, maka kita harus menggunakan masker untuk meminimalisir menghirup udara kotor tersebut.
Usahakan tidak melakukan aktivitas diluar ruangan seperti olahraga, dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Rutin konsumsi air putih agar tenggorokan tidak kering dan gatal, apabila timbul gejala batuk segera mengkonsumsi obat batuk
Bagi pengelola industri dan pabrik dapat menetralkan udara hasil produksi agar tidak memperburuk pencemaran udara. Selain itu, dapat menanam pohon di sekitar pabrik beroperasi agar udara yang dibuang dari proses produksi dapat dinetralkan oleh pohon tersebut. Tidak menggunakan bahan bakar fosil serta menggunakan produk yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Untuk meminimalisir pencemaran udara, maka kita harus menerapkan tips yang sudah dipaparkan. Dengan menerapkannya, maka kita dapat mengurangi pemanasan global yang dapat memicu polusi udara. Oleh karena itu, kita harus menjaga bumi dari berbagai kerusakan serta polusi dan kita harus membuat udara di bumi tetap bersih.
Penulis: Rafida Tri Pitaloka (Magang)
Editor: Herlianto. A