MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2025/2026. Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PC LP Ma’arif NU) Kota Malang menggelar acara Ma’arif School Rebranding, Jumat (7/2/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 sekaligus sebagai bentuk inisiatif PC LP Ma’arif NU Kota Malang untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang berada di naungan mereka. Mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan Upgrading Skill dan Competency Seri 3 bertemakan Ma’arif School Rebranding dilaksanakan di Aula Microteaching Lantai 2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang).
![Pemaparan materi](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-14.28.36.jpeg)
Kegiatan Ma’arif School Rebranding tersebut juga dihadiri seluruh Kepala Madrasah/Sekolah beserta Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Ma’arif NU se Kota Malang.
Wakil Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Malang, Dr. H. Muhammad In’am Esha, M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa kemampuan manajerial pengelola lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan kualitas pendidikan di lembaganya masing-masing.
Baca Juga: Kembangkan Potensi dan Jaringan Profesional, LP Ma’arif NU Kota Malang Gelar Diklat Entrepreneurship
“Maju dan besarnya sebuah lembaga. Salah satunya ditentukan oleh kemampuan manajerial pengelola lembaga, khususnya kepala madrasah atau sekolah dalam membranding madrasah yang ia pimpin,” tuturnya.
“Kemampuan tersebut menentukan positioning lembaga, apakah menjadi pilihan masyarakat atau tidak,” tegas Muhammad In’am.
![LP Ma'arif NU Kota Malang](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-14.31.47.jpeg)
LP Ma’arif NU Kota Malang juga menghadirkan Guru Besar Ilmu Manajemen Strategik UIN Maliki Malang, Prof. H. Slamet, S.E, M.M, Ph.D selaku pakar dan juga narasumber kegiatan Ma’arif School Rebranding.
Dalam pemaparan materi yang disampaikan, Prof. Slamet menjelaskan bahwa marketing lembaga pendidikan bukan sekedar jualan.
Melainkan ikhtiar dalam rangka memberi wawasan kepada masyarakat untuk memberi kepercayaannya kepada lembaga pendidikan, khususnya di bawah naungan LP Ma’arif NU Kota Malang.
“Marketing bukan jualan, tapi ikhtiar mempengaruhi masyarakat agar lembaga yang kita pimpin menjadi pilihan pertama,” jelasnya.
“Lantas, bagaimana caranya?, kepala madrasah atau sekolah harus menemukan keunggulan dan distingsi sebuah lembaga untuk dipasarkan (branding) kepada masyarakat,” imbuh Prof. Slamet.
Sementara Ketua PC LP Ma’arif, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd di sesi akhir kegiatan menyampaikan pesan penting kepada kepala madrasah atau sekolah.
Baca Juga: Kolaborasi dengan FIA Universitas Brawijaya, LP Ma’arif NU Kota Malang Gelar Bimtek Manajemen Perpustakaan Digital Madrasah NU
Bahwasanya saat ini lembaga pendidikan NU dengan jargon moderasi beragama sedang dilirik warga dunia dan menjadi modal besar bagi lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU.
![LP Ma'arif NU Kota Malang](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-14.34.37.jpeg)
“NU dengan jargon moderasi beragamanya (moderat) hari ini sedang dilirik oleh warga dunia. Hal ini menjadi modal besar bagi madrasah/sekolah di lingkungan LP Ma’arif NU untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di lembaga kita,” ungkap Nur Ali.
“Maka dari itu, kepala madrasah atau sekolah wajib meningkatkan dan mengutamakan kualitas lembaga (guru dan murid). Ini sebagai bagian dari penyebaran ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah, dengan begitu branding madrasah atau sekolah otomatis akan meningkat,” tutupnya.
Kegiatan Ma’arif School Rebranding yang diselenggarakan PC LP Ma’arif NU Kota Malang ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan foto bersama.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko