MALANG | TuguMalang.id – Santri pondok pesantren Nurul Ulum, Lodoyo, Kabupaten Blitar mendapat pelatihan resolusi konflik, pada Selasa (17/7/2022). Kegiatan ini diinisiasi tim pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Malang sebagai upaya untuk meningkatkan psikologis para santri.
Menurut Ketua tim pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Malang Siti Mahmudah, kesehatan psikologis tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Sebab, kedua hal ini mendukung seseorang agar mampu mengeluarkan potensinya secara optimal. Terutama dalam masa perkembangannya para santri yang notabene adalah remaja.
“Untuk mendukung santri dalam mengoptimalkan potensi yang dimilikinya, perlu didukung dengan kesehatan psikologis. Oleh karenanya, perlu ada cara untuk mengelola setiap masalah yang muncul dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Diketahui, selama agenda ini berlangsung, para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat menemukan pemikiran baru dan sudut pandang yang berbeda dalam menyelesaikan masalahnya
“Munculnya wawasan itu karena peserta tidak hanya diberikan paparan materi, namun juga praktek secara langsung. Bahkan setelah praktek, peserta juga mempresentasikan hasil temuannya,” sambungnya.
Sementara itu, Pengasuh ponpes Nurul Ulum Drs KH Agus Muazin MPdI menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya. Mengingat kebermanfaatan dari acara pelatihan ini untuk santri di pondok pesantren.
“Sebagai pengasuh pondok kami sangat berterimakasih kepada tim dan saya berharap kegiatan akan terus berkelanjutan tidak berhenti sampai disini saja. Karena setiap manusia tidak lepas dari masalah dan dibutuhkan teknik untuk menyelesaikannya,” tambah dia.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id