MALANG, Tugumalang.id – Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Sanusi dan Lathifah Shohib (Salaf) melaporkan dugaan perusakan ratusan alat peraga kampanye (APK) berupa banner. Perusakan ini terjadi di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Tim Salaf melaporkan dugaan ini ke Bawaslu Kabupaten Malang pada Rabu (16/10/2024). Mereka mengklami memiliki bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan oknum perusak banner paslon nomor urut 1 ini.
“Banner kami yang dirusak tidak hanya satu atau dua, tetapi masif. Kami menemukan tujuh titik CCTV yang clear terbaca (menunjukkan adanya perusakan),” ujar Koordinator Liaison Officer (LO) Salaf, Zulham Akhmad Mubarok.
Baca Juga: Sanusi dan Lathifah Shohib Terima Rekom Maju Pilbup Malang dari Partai Gerindra
Menurutnya, dalam rekaman CCTV terlihat ada satu mobil berpenumpang, satu sepeda motor, dan satu truk yang digunakan oleh tiga orang pelaku. Ia pun mengklaim mengetahui kepemilikan kendaraan-kendaraan ini mengarah ke salah satu mantan pejabat publik yang enggan ia sebutkan namanya.
Meski demikian, ia memberi petunjuk bahwa mantan pejabat publik ini sering terlihat bersama dengan kubu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS dan dr Umar Usman (Gus).
“Kami dapati bukti foto bahwa mantan pejabat publik ini sedang duduk dalam satu tempat umum bersama salah satu paslon 02,” terang Zulham.
Ia menyebut tokoh tersebut tak masuk dalam tim pemenangan paslon 02. Akan tetapi, berdasarkan bukti yang didapatkan tim paslon Salaf, pertemuan antara tokoh tersebut dengan paslon Gus cukup intensif.
“Pertemuan-pertemuan ini dilakukan secara terstruktur dan terencana,” kata Zulham.
Zulham menambahkan, dugaan perusakan banner ini terjadi sehari atau beberapa jam sebelum kegiatan kampanye Salaf di wilayah tersebut. Dugaan perusakan banner ini terjadi selama kurang lebih 15 hari terakhir di berbagai kecamatan.
Baca Juga: APK Dirusak di Sejumlah Titik, Nurochman-Heli Susun Laporan ke Bawaslu Kota Batu
“Sampai tadi malam masih dilakukan (perusakan),” kata Zulham.
Menanggapi laporan ini, Jubir tim pemenangan paslon Gus, Ony Risdian menegaskan pihaknya tidak pernah memberi arahan kepada siapa pun untuk melakukan perusakan APK. Ia pun tak bisa memastikan adanya oknum dari pendukung paslon Gus yang melakukan perusakan banner.
“Kami tidak tahu apakah benar-benar dari (pihak) kami, karena banner kami juga pernah dirusak,” kata Ony kepada Tugu Malang ID melalui sambungan telepon.
Sementara terkait keterlibatan mantan pejabat publik yang diduga dekat dengan palson Gus, Ony mengatakan pihaknya tidak tahu menahu. Ia hanya menegaskan selama ini tidak ada instruksi perusakan banner tim Salaf.
“Tidak pernah kami menginstruksikan atau meminta (perusakan banner),” tegas Ony.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Keyword: Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko