MALANG – Tim Blue Light Polres Malang akan menumpas balap liar di Kabupaten Malang. Pasalnya, aksi balap liar hingga kini masih menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat.
Meski sering terjadi kecelakaan, dan memakan korban, serta razia dari kepolisian, keberadaan balap liar itu masih terus berlangsung.
Operasi besar-besaran yang pernah dilakukan Satlantas Polres Malang ternyata tidak menghasilkan efek jera.
Untuk itulah Polres Malang membentuk tim buser dengan Tim Blue Light. Tim itu Sabtu malam lalu sudah diturunkan. Saat terjadi balap liar di kawasan Jalan Perusahaan, Karanglo, Kabupaten Malang.
“Sabtu malam (13/02/2021) lalu kami mendapatkan laporan adanya balap liar di sana,” ungkap Kasatlantas Polres Malang, AKP Ady Nugroho saat dikonfirmasi pada Senin (15/02/2021).
Karena kejadian tersebut, Ady menyiagakan personel Blue Light untuk mengawasi lokasi-lokasi yang dijadikan ajang balap kuda mesin liar ini.
Lokasi-lokasi yang paling disiagakan Tim Blue Light diantaranya adalah Stadion Kanjuruhan dan Jalan Perusahaan di Karanglo.
“Karena Stadion Kanjuruhan memang tempatnya besar dan sudah bertahun-tahun dijadikan ajang balap liar,” ungkapnya.
Sebenarnya, beberapa waktu lalu sempat dilaksanakan razia balap liar besar-besaran di Stadion Kanjuruhan. Walhasil ada 800 kendaraan berhasil diamankan karena terlibat dalam kegiatan balap liar di stadion kandang Arema FC tersebut.
Namun, setelah itu tidak ada lagi laporan dari masyarakat terkait kegiatan muda-mudi untuk adu kecepatan motor tersebut.
“Kemungkinan selama ini sudah sering (terjadi balap liar), tapi masyarakat belum ada yang melapor pada kami,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tim Blue Light akan bersiap siaga untuk melakukan patroli dan stand by di lokasi-lokasi yang rawan terjadi acara balap liar.
“Tim Blue Light juga akan bersiaga di jam-jam rawan terjadi balap liar untuk mencegah terjadinya balap liar,” pungkasnya.