Tugumalang.id – Demam sering membuat kita merasa tidak nyaman, tapi sebenarnya kondisi ini memiliki manfaat bagi tubuh, yaitu sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh.
Jika demam yang dirasa tergolong umum, jangan dibiasakan untuk segera mengonsumsi obat penurun panas. Biarkanlah demam bekerja, karena suhu tubuh yang meningkat berperan penting untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem imun.
Jadi bagaimana kerjanya dan apa manfaat demam bagi tubuh kita? Berikut ini dibahas hasil riset medisnya.
Baca Juga: 10 Orang di Kabupaten Malang Meninggal Akibat Demam Berdarah dalam 3 Bulan
Menurut artikel yang berjudul “Fever” yang diunggah di Evolution, Medicine, and Public Health (2014), demam adalah peningkatan suhu inti tubuh di atas kisaran normal (sekitar 37°C atau 98,6°F) sebagai respon terhadap infeksi atau stres pada tubuh.
Proses ini diatur oleh otak melalui pengaruh zat-zat kimia yang disebut pyrogen, yang memberi sinyal agar tubuh menaikkan suhu. Peningkatan suhu tersebut tidak hanya menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, tetapi juga memicu respons imun yang lebih kuat.
Beberapa manfaat demam yang mendasari peran vitalnya
1. Penghambatan Pertumbuhan Patogen
Suhu tinggi membuat lingkungan dalam tubuh menjadi kurang ideal untuk pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga membantu mengendalikan infeksi.
2. Peningkatan Aktivitas Sel Imun
Saat demam, sel-sel seperti neutrofil, makrofag, dan sel pembunuh dipicu untuk bekerja lebih cepat dan efisien dalam mengeliminasi patogen. Hal ini meningkatkan efektivitas sistem imun secara keseluruhan.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Kota Malang Meningkat, Banyak Rumah Sakit Over Kapasitas
3. Pengurangan Akses Nutrisi bagi Patogen
Dengan meningkatnya suhu, tubuh secara otomatis mengalihkan sumber daya seperti gula dan besi, yang sangat dibutuhkan oleh patogen, sehingga menciptakan kondisi “gurun makanan” yang membuat mereka sulit berkembang.
4. Perbaikan Sel Melalui Heat Shock Proteins
Sel-sel yang terpapar suhu tinggi menghasilkan protein perbaikan yang dikenal sebagai heat shock proteins (HSPs).
Meskipun produksi HSP menunjukkan bahwa sel sedang mengalami stres, protein ini juga membantu memperbaiki kerusakan pada sel dan menjaga fungsi penting tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat demam ini hanya bekerja dengan optimal jika tubuh diberikan waktu untuk beristirahat dan pulih.
Jika demam tidak dikontrol dengan baik atau mencapai tingkat yang sangat tinggi (biasanya di atas 40°C atau 104°F), kondisi ini bisa menjadi berbahaya dan memerlukan perhatian medis. Pada suhu yang ekstrem, organ tubuh bisa mengalami kerusakan akibat panas yang berlebihan.
Apa yang perlu Anda perhatikan?
Jangan langsung mengonsumsi obat penurun demam jika demam masih dalam batas yang aman. Perhatikan gejala lain yang menyertai demam, seperti dehidrasi, nyeri hebat, atau penurunan kesadaran, dan segera konsultasikan ke dokter jika muncul tanda-tanda tersebut.
Untuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, penanganan demam harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, demam yang tidak terlalu tinggi sebenarnya membantu tubuh melawan penyakit dengan lebih efektif.
Oleh karena itu, daripada langsung “melawan” demam, ada baiknya kita memahami bahwa ini adalah bagian alami dari respon imun tubuh. demam merupakan salah satu pertahanan tertua yang telah berevolusi selama jutaan tahun untuk melindungi kita dari infeksi.
Jadi, meskipun demam terasa tidak menyenangkan, ia memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas sistem imun kita.
Dengan memahami apa itu demam dan manfaatnya, kita bisa lebih bijaksana dalam menangani kondisi ini dan mengizinkan tubuh untuk melakukan regenerasi dan memperkuat pertahanan alami, sambil tetap waspada terhadap gejala yang mengindikasikan bahwa kondisi ini telah menjadi berbahaya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa (Magang)
Editor: Herlianto. A