Malang, Tugumalang.id – Temuan 9 unit mortir diduga sisa peninggalan Perang Dunia 2 menggegerkan warga Dusun Krajan, Desa Ngabab. Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Mortir-mortir itu ditemukan di tanah perbukitan setempat.
Penemuan mortir ditemukan kali pertama oleh warga setempat bernama Ahmad Suliyan pada Senin (6/5/2024). Waktu itu, penemu bersama masyarakat sekitar melakukan bersih-bersih di sekitar perbukitan dusun.
Pada saat temuan itu, warga akhirnya tidak berani membersihkan dan akhirnya dilaporkan ke aparat Polsek Pujon. Setelah dinyatakan benar, Kapolsek Pujon AKP Sigit Purwanto berkoordinasi dengan unit Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim untuk mengevakuasi mortir agar tidak terjadi ledakan.
Baca Juga: Pemulung di Malang Temukan Mortir di Sungai Sukun
”Total ada 9 mortir yang ditemukan. Saat ini di lokasi kejadian sudah kami amankan agar tidak terjadi hal tak diinginkan,” ungkap Sigit.

Sigit menengarai bom mortir yang ditemukan warga masih dalam kondisi aktif. Ia mengimbau warga jangan sampai ada yang nekat mencuri kesempatan untuk mengangkat mortir tersebut. “Kami meyakini mortir ini masih keadaan aktif,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Malang Temukan Mortir Diduga Peninggalan Zaman Belanda
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak datang ke lokasi karena ditengarai merupakan daerah berbahaya. Ini mengingat awalnya hanya ditemukan 1 buah mortir. Namun ketika digali lebih dalam, ditemukan mortir-mortir lainnya.
“Namun untuk proses disposal tidak bisa dilakukan malam ini. Sesuai rencana akan dilakukan disposal esok pagi,” ungkapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko