Tugumalang.id – DPRD Kota Batu mempertanyakan urgensi pembangunan gedung Art Center senilai anggaran Rp 20 miliar oleh Pemkot Batu yang disodorkan Dinas Pariwisata. Menurut legislatif, urgensi Art Center dinilai masih belum penting-penting amat.
Wacana pembangunan ini bahkan sudah digodok masuk dalam Penentuan Proyek Strategis Daerah (PSD) Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu Tahun 2023-2026. Rencananya, Art Center ini akan dilengkapi fasilitas amphiteater indoor skala besar.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman, tegas menilai bahwa urgensi gedung Art Center masih belum begitu penting, Apalagi, sebenarnya Kota Batu masih punya gedung kesenian yang sejatinya masih bisa dioptimalkan dengan baik.
Namun seiring waktu, kata dia, justru eksekutif membangun pusat kesenian baru, seperti di antaranya Sendra Tari Arjuna Wiwaha di Kelurahan Sisir. Kini, malah akan ditambah lagi dengan Art Center tepar di belakang sendra tari tersebut.
Masalahnya, tambah dia, di gedung kesenian lama yang ada di Jalan Oro-oro Ombo, sebenarnya juga punya fasilitas yang sama. Namun tidak dioptimalkan dan dirawat dengan baik.
”Kalau itu dimaksimalkan, maka semangat yang dimaksud untuk membangun iklim kesenian juga pasti bisa kok dilakukan, tidak perlu ada gedung yang baru,” kata Nurochman, pada Selasa (14/6/2022).
Sepengamatan dia, gedung kesenian Mbatuaji juga masih dimanfaatkan para seniman Kota Batu untuk berlatih. Pemanfaatan tersebut juga masih bisa memberikan dampak multiplier ekonomi bagi masyarakat sekitarnya selama ini.
”Saya pikir Disparta hanya perlu fokus dan sungguh-sungguh terhadap fasilitas yang sudah ada saja,” katanya.
Lalu jika mendengarkan alasan kenapa harus dibangun gedung Art Center baru ini, Ketua DPC PKB Kota Batu ini mengatakan bahwa hal itu dinilai mencerminkan sebuah OPD tidak memiliki perencanaan dan konsep yang matang.
“Jangan hobinya membuat tapi tanpa perencanaan yang matang dan konseptual. Jangan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, tapi juga harus dipikirkan sisi edukasi pemanfaatan dan dampak-dampak panjang yang lain. Apalagi ini soal seni budaya, jangan main-main,” pesannya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id