MALANG – Upaya inovatif mendukung kegiatan perekonomian warga desa Talok Turen Kabupaten Malang diinisiasi pemerintah desa setempat. Inisiasi ini diwujudkan dengan dikembangkannya beberapa platform aplikasi digital, salah satunya aplikasi TalokGo.
Aplikasi berbasis android ini resmi diluncurkan saat acara grand opening pelayanan digital di halaman Kantor Desa Talok, Turen, Rabu (28/4/2021) sore. Dalam kesempatan ini, diperkenalkan langsung cara pemanfaatan aplikasi TalokGo, juga sejumlah menu aplikasi lain yang ada di platform digital tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Talok Agus Harianto mengungkapkan, inisiasi digitalisasi Desa Talok yang dikembangkan bisa dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan sesua kebutuhan warganya. Digitalisasi ini dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Taloka milik desa setempat.
Diantaranya, kemudahan pelayanan publik dalam aplikasi MyTalok, mendorong kegiatan usaha warga dengan aplikasi TalokGo dan TalokPay, atau untuk keterbukaan informasi publik dari laman web yang juga disiapkan.
Menariknya, aplikasi dan platform digital TalokGo ini dibuat oleh Jody Rachmata dan Evan Helga dkk, yang merupakan muda-mudi asli Desa Talok. Tak seperti BUMDes kebanyakan, ke depan platform digital ini akan terus dikembangkan. Sehingga bisa memberi kemudahan dan efek luas bagi kemaslahatan dan kesejahteraan warga.
“Kami berupaya mendigitalisasi semua akses pelayanan di dalam Bumdes, juga pemerintahan di desa. TalokGo misalnya, diharapkan bisa menyelamatkan usaha lokal sekaligus menumbuhkan wirausaha baru bagi warga Talok,” jelas direktur BUMDes Mitra Taloka, Jody Rachmata, Rabu (28/4) sore.
Aplikasi TalokGo sendiri sudah bisa diunduh dari playstore dan digunakan secara luas. Pelaku UMKM misalnya, juga bisa mendaftarkan produk dan jasanya dalam platform yang ada. Termasuk, layanan pengumpulan sampah (Resik) dan pembayaran secara elektronik melalui TalokPay.
Insiatif digitalisasi kegiatan desa Talok ini pun mendapatkan apresiasi khusus pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang. Kasi Pengembangan Lembaga Usaha Ekomomi Masyarakat DPMD, Wahyu Martini, mengaku sangat terkesan dan akan mendukung apa yang sudah dilakukan Desa Talok ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiasi berbasis digital ini. Dan, sudah sesuai harapan pemerintah. Digitalisasi ini harus terus dikembangkan, jangan berhenti di sini saja, karena bisa jadi cikal bakal kemajuan desa mas depan,” tegas Wahyu Martini, usai acara launching aplikasi TalokGo.
Perempuan berjilbab ini bahkan menjanjikan akan membawa inovasi digitalisasi desa Talok ini ke pemerintah atau Kementerian Desa. Ia pun menegaskan, wajib bagi Dinas PMD mendukung yang dilakukan Desa Talok ini seluas-luasnya.
Selain pihak DPMD Kabupaten Malang, launching aplikasi TalokGo ini juga diikuti pihak Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kecamatan Turen yang diwakii Sekcam Bayu Jatmiko.(ads)