Tugumalang.id – SMAN 8 Kota Malang atau Smarihasta memperingati Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H dengan menyelenggarakan Khotmil Qur’an dan tausiyah, pada Jumat (29/7/2022).
Kegiatan ini melibatkan seluruh warga Smarihasta, khususnya yang muslim, baik kelas X, XI, dan XII, guru, hingga tenaga pendidik (tendik). Sedangkan bagi non muslim, mengikuti kegiatan keagamaan di ruang agama masing-masing.
Kepala SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin MPd mengatakan bahwa kegiatan ini kali pertama digelar secara luring setelah pandemi COVID-19.
Menurut Anis, sejak melandainya pandemi dan tahun ajaran baru dimulai, Smarihasta menyelenggarakan program khusus setiap hari Jumat pagi dengan kegiatan yang bervariasi.
Pada minggu pertama, ada kegiatan Kepenasehatan atau sharing motivasi bagi semua kelas oleh wali kelas. Minggu kedua adalah kerja bakti, membersihkan kelasnya masing-masing dan sekitar sekolah sesuai pembagian yang telah ditentukan.
Di minggu ketiga, terdapat kegiatan kebugaran berupa senam pagi yang diikuti guru, tendik, dan siswa. Sedangkan di minggu keempat adalah kegiatan kerohanian.
“Empat kegiatan itu kita lakukan setiap minggu. Kebetulan minggu ini, minggu keempat, bersamaan dengan momen tahun baru hijriah sehingga kita manfaatkan untuk menggelar Khotmil Wur’an dan ada tausiyah dari guru agama. Kita berkumpul di tempat terbuka, menggelar karpet, ngaji bersama,” paparnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, untuk mengajak seluruh warga Smarihasta membudayakan membaca Al-Qur’an. Terlebih, beberapa siswa Smarihasta ada yang berhasil masuk melalui jalur prestasi Tahfidzul Qur’an.
Sebab itu, untuk menggalakkan kecintaan pada Al-Qur’an, Smarihasta berkomitmen untuk menyelenggarakan Khotmil Qur’an setiap bulannya.
“Mulai tahun ini juga kita biasakan literasi kitab sesuai dengan agamanya masing-masing. Sehingga harapan kami, kegiatan seperti (membaca Al-Qur’an) ini bisa jadi budaya bagi keluarga muslim Smarihasta, melalui kegiatan rohis,” sambungnya.
Ditambahkan, kegiatan ini juga merupakan wujud dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kita jadikan momen ini untuk refleksi diri sekaligus implementasi IKM yang Profil Pelajar Pancasila, salah satunya meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id