MALANG, Tugumalang.id – Kebakaran terjadi di rumah makan padang Ampera Biyung milik Edi Caniago (55) yang terletak di Jalan Raya Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 08.45. Peristiwa ini disebabkan oleh api kompor yang menyambar tabung LPG yang bocor saat diganti.
“Sewaktu memasang tabung LPG, ternyata ada kebocoran dan tersambar api dari kompor,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang pada pukul 08.55. Sementara menunggu Damkar, pemilik rumah makan dan warga sekitar berusaha memadamkan api di dapur seluas 3×4 meter tersebut.
Pukul 09.15, saat tim sampai lokasi, api sudah berhasil dipadamkan. “Api sudah dipadamkan oleh pemilik dibantu warga. Tim Damkar melakukan sterilisasi lokasi,” kata Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di dapur kantor ekspedisi NCS di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Senin (13/2/2023). Kebakaran tersebut disebabkan oleh tabung gas LPG yang bocor dan tersulut aliran listrik pada lampu.
“Indikasi sumber api diduga berasal dari kebocoran gas LPG yang tersulut aliran listrik pada lampu,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang pada saat itu.
Bangunan milik Isya Chrisna (48) tersebut terbakar di bagian dapur seluas 3×4 meter. Kerugian materi yang ia alami diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Firmando mengatakan pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api di kantor tersebut. “Kami mengirim tiga unit mobil damkar, tujuh orang relawan, dan satu unit ambulans,” rincinya.
Petugas sampai di lokasi pada pukul 23.30 dan hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menjinakkan api. “Api berhasil dijinakkan pada pukul 23.35,” ujar Firmando.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko