MALANG – Kabupaten Malang memang terkenal dengan lusinan wisata sumber mata airnya yang segar dan jernih. Salah satunya adalah Sumber Umbulan yang berlokasi di Desa Pamotan Kecamatan Dampit. Sekitar dua kilometer dari pusat Kota Kecamatan Dampit.
Sumber mata air ini memiliki nuansa pegunungan yang membuat siapa saja nyaman untuk berlama-lama menikmati keindahannya. Selain itu, lingkungannya yang masih alami khas pedesaan, serta lingkungan alam yang masih terjaga kebersihannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang mengunjunginya.
Di obyek wisata ini, terdapat satu kolam renang saja yang airnya berasal dari sumber mata air tersebut. Kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar tiga meter, maka kolam ini hanya bisa dinikmati orang dewasa.
Namun, selain kolam tersebut terdapat kolam renang yang di buat cukup dangkal sehingga dapat digunakan anak-anak.
Setiap pengunjung yang datang dan masuk kolam, akan terasa sensasinya menikmati segarnya air gunung alami, dingin namun tetap bikin betah untuk berendam.
Selain kolam renang, di sumber Umbulan juga terdapat waduk yang cukup luas. Pada waduk tersebut, pengunjung dapat menikmati sensasi layaknya berada di tengah danau kecil, karena di tempat tersebut terdapat perahu kecil yang dapat digunakan untuk menyusuri indahnya waduk tersebut. Sementara itu di salah satu tepian waduk juga terdapat camp ground yang cukup luas.
Sumber Umbulan, sebenarnya sudah lama menjadi wisata pemandian, namun beberapa tahun belakangan sempat tidak terurus.
“Setelah tidak terurus, Sumber Umbulan ini Kembali di buka sekitar tiga bulan yang lalu dan dikelola langsung oleh Bumdes Pamotan” tutur Ali, warga sekitar, saat di wawancara pada Selasa (16/11/2021).
Menurut Ali, di sekitar Sumber Umbulan juga terdapat pendopo dan biasanya digunakan masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas spiritual.
“Biasanya tiap bulan Suro di pendopo itu digunakan untuk kegiatan spiritual khususnya oleh masyarakat sekitar, namun biasanya juga banyak orang dari luar daerah yang juga turut hadir”.
Reporter : Muhammad Fathoni
Editor: Sujatmiko