MALANG, Tugumalang.id – Sumber air Umbul Sengkaring yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang mengering sejak 11 hari terakhir. Akibat mengeringnya sumber air ini, 170 hektare sawah di Desa Tulungrejo terancam gagal panen.
Selama ratusan tahun, Umbul Sengkaring menghidupi ribuan warga Desa Tunggulrejo dan mengaliri ratusan hektare sawah. Untuk pertama kalinya, sumber ini mengering sehingga warga Desa Tulungrejo kesulitan mendapatkan air.
Kepala Desa Tulungrejo, Nuryadi menyebut pengairan untuk 250 hektare sawah bergantung pada sumber ini.
Baca Juga: Kekeringan di Kabupaten Malang Makin Meluas, Ribuan KK Kekurangan Air Bersih
Akibat kekeringan ini, pemilik sawah harus mencari sumber air alternatif. Apabila mereka tidak menemukan sumber air alternatif, mereka terancam gagal panen.
“Petani yang sudah tanam berusaha mencari air. Tapi kalau di sekitar situ nggak ada air, akan gagal panen,” kata Nuryadi saat ditemui Tugu Malang ID di Umbul Sengkaring, Selasa (24/9/2024).
Sawah yang berada di sekitar Umbul Sengkaring diprediksi masih bisa bertahan karena masih ada satu mata air di sana. Akan tetapi, sawah yang dekat dengan hilir atau pantai bisa terancam gagal panen karena jauh dari sumber air. Nuryadi mengatakan ada 170 hektare sawah yang kesulitan mendapatkan air.
Baca Juga: PC ISNU Kabupaten Malang Kirim Air Bersih Bantu Warga yang Alami Kekeringan Parah
“Yang di sana (hilir) sepertinya akan gagal panen kalau tidak segera dialiri air,” ujarnya.
Selain menjadi sumber air untuk irigasi, Umbul Sengkaring juga menjadi tumpuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Saat ini, 875 kepala keluarga (KK) di Desa Tulungrejo kesulitan mendapatkan air bersih dan bergantung pada pasokan dari BPBD Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, dan Pemerintah Desa Tulungrejo.
Dalam satu hari, sekitar 25 ribu liter air bersih didistribusikan di Desa Tulungrejo. Pemerintah Desa Tulungrejo juga mendistribusikan air sejumlah 1.000 liter setiap harinya.
“Alhamdulillah air bersih sampai saat ini aman (terpenuhi) dan gak ada keluhan,” kata Nuryadi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A