Malang, tugumalang.id – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Direktorat Internal Audit OJK pusat. Dia akan mengemban jabatan barunya secara efektif di Jakarta mulai Kamis (16/11/2023).
Sugiarto dipromosikan setelah melakukan serangkaian seleksi ketat hingga pendidikan bersama sejumlah kandidat potensial di Indonesia pada Mei hingga September 2023 lalu.
“Kalau dibilang ketat ya ketat karena hanya 14 orang yang bisa lolos sampai pendidikan. Saat itu satu satunya kepala kantor ya hanya saya,” kata Sugiarto, Rabu (15/11/2023), dalam sebuah wawancara dengan tugumalang.id sesaat sebelum terbang ke Jakarta.
Dia mengaku tak banyak melakukan persiapan khusus dalam seleksi itu. Sebab baginya, seluruh pekerjaan selama menjabat sebagai Kepala OJK Malang sudah merupakan serangkaian proses pembelajaran dalam menempa diri.
Diketahui, Sugiarto telah menjabat sebagai Kepala OJK Malang sejak 9 Agustus 2019. Sepanjang perjalanannya, Sugiarto bergerilya melakukan sinergi kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, TNI Polri, akademisi hingga komunitas masyarakat untuk memperlancar dan mengoptimalkan kerja kerja OJK Malang.
“Jadi saya juga berpesan untuk teman teman di OJK Malang, sinergi kolaborasi yang selama ini berjalan baik sebaiknya diteruskan. Tujuannya hanya satu, keberadaan OJK bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” tuturnya.
Baca Juga: OJK Malang Ingatkan Telat Bayar Payleter Bisa Coreng Catatan BI Cecking, Ngajukan KPR Bisa Ditolak
Sugiarto sendiri, selama ini juga telah memegang erat prinsip hidup untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar. Baginya, bisa membantu orang lain adalah sebuah keberuntungan.
“Jadi bukan orang yang kita bantu yang beruntung, tapi kita yang sebenarnya beruntung. Maka gak ada alasan untuk tidak mau membantu orang lain. Itu prinsip yang membuat saya dipermudah melakukan sinergi kolaborasi,” tuturnya.
Selain itu, Sugiarto juga mengedepankan bekerja, belajar dan berdoa yang dijadikan menjadi satu kesatuan dalam mengukir karirnya.
Pria kelahiran Palembang itu juga selalu menjalankan pesan pesan yang diberikan orang tuanya, terutama almarhum ayaknya. Yakni menjadi orang jujur. Sebab baginya, orang jujur pasti bisa diterima dimanapun berada. Sejak muda, Sugiarto ditempa dalam kondisi sulit dan sering berpindah tempat tinggal.
“Dulu kehidupan orang tua saya dari tukang. Ya kami hidup berpindah pindah. Sebagai anak pertama, saya belajar kehidupan dari orang tua yang merasakan sulitnya kehidupan,” kata dia.
Meski begitu, orang tuanya selalu mendukung mimpi mimpi besar Sugiarto agar ke depan hidupnya lebih baik.
“Orang tua saya tak pernah mengubur mimpi saya. Apapun mimpi saya mereka sangat mendukung. Itu yang membuat saya bersyukur memiliki orang tua seperti mereka yang selalu mendorong saya untuk mewudujkan mimpi,” lanjutnya.
Baca Juga: Kepala OJK Malang Sebut Tantangan Bagi Generasi Milenial Kelola Dana Investasi Masa Depan
Di sisi lain, Sugiarto juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Kota Malang. Dia mengaku mencintai Kota Malang sejak pertama bertugas di OJK Malang pada 2019 lalu. Selain kotanya yang menyenangkan, kata Sugiarto, masyarakat Kota Malang juga sangat menyenangkan, terbuka dan mudah bersinergi.
“Saya kan pernah bertugas di berbagai daerah, pernah di Papua, Palembang, Medan, Bandung, Jakarta. Dari semua lokasi itu saya jatuh cintanya ya dengan Kota Malang,” ujarnya.
Menariknya, Sugiarto mengaku jarang terjangkit flu saat tinggal di Kota Malang. Padahal, dia mengaku sering flu saat bertugas di kota lain. Dia menilai hal itu kemungkinan karena udara di Malang yang sejuk dan kulinernya menyehatkan.
“Kulinernya Malang gak ada lawan, yang jelas kehidupan kami lebih bermakna dan lebih sehat ketika di Kota Malang,” ungkapnya.
“Itu yang membuat saya dan anak anak saya senang, sehingga bekerja menjadi sesuatu yang menyenangkan karena dilakukan di situasi yang menyenangkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Sugiarto juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama bertugas di Kota Malang. Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, dia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya.
“Mudah mudahan tali silaturahmi dengan semua pihak di Malang terus berjalan dengan baik. Karena saya juga Arema, bahkan KTP saya juga sudah pindah Kota Malang. Yang jelas Malang akan menjadi homebase saya dan keluarga, jadi tentu saya akan sering ke Malang,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko