Malang, Tugumalang.id – Arema FC dipastikan akan kembali menjadi tim musafir pada awal Liga 1 musim depan. Pasalnya, Stadion Gajayana Kota Malang masih belum siap menjadi markas atau homebase Arema FC karena masih perlu dilakukan renovasi sesuai standar Liga 1.
Sebagaimana diketahui, Arema FC mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai markasnya untuk Liga 1 musim depan. Hal itu menyusul kondisi Stadion Kanjuruhan Malang yang tak bisa dijadikan markas lagi pasca peristiwa 1 Oktober 2022 lalu.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa Stadion Gajayana memang masih perlu dilakukan renovasi agar sesuai regulasi. Mulai renovasi kursi tribun menjadi single seat hingga penambahan fasilitas penerangan.
“Jadi itu bukan karena ada kendala (yang membuat Arema jadi tim musafir). Gajayana itu kan mengikuti regulasi, memang harus ada perbaikan,” ucapnya, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, proses renovasi Stadion Gajayana tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat. Hal itulah yang membuat Arema FC harus menggunakan stadion lain sebagai alternatif markas di awal musim Liga 1 mendatang.
Yusrinal juga tak memungkiri bahwa pihaknya akan mencari stadion lain sebagai alternatif markas sementara. Dia mengatakan, Arema FC kemungkinan akan menggunakan stadion lain untuk beberapa laga kandang tim berjuluk Singo Edan itu.
“Perbaikan itukan butuh waktu. Artinya kami gak bisa pakai itu (Stadion Gajayana) karena masih dalam renovasi. Mungkin untuk 3 sampai 4 laga home kami di awal musim,” tandasnya.
Diketahui, Arema FC saat ini juga tengah membidik beberapa stadion lain di luar Malang sebagai markas sementara pengganti Stadion Gajayana. Salah satunya yakni stadion yang ada di wilayah Bali.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko