MALANG, Tugumalang.id – Perumda Tirta Kanjuruhan menargetkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro beroperasi sepenuhnya di tahun 2024. Pembangunan SPAM ini terbagi menjadi tiga tahap dan saat ini pengerjaan tahap II telah dilakukan.
Rencananya, SPAM Kaligoro akan menyalurkan air ke dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Perumda Tirta Kanjuruhan mencatat ada sekitar 15 ribu calon pelanggan di dua kecamatan tersebut. Rinciannya 7.363 pelanggan di Desa Gedangan dan 7.637 pelanggan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Jadi pada tahun 2024 nanti sudah tuntas terkait dengan pelayanan air bersih di wilayah Gedangan sampai Sumbermanjing Wetan,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi, belum lama ini.
Baca Juga: Bupati Malang Optimistis Air Bersih di Malang Selatan Bisa PAD bagi Perumda Tirta Kanjuruhan
Tahap I pembangunan SPAM Kaligoro, yakni membangun reservoir di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan telah tuntas dilakukan dan telah melayani 800 pelanggan di sana. Tahap II saat ini tengah dikerjakan, yaitu membangun dua reservoir di Desa Sumbernanas, Kecamatan Gedangan dan Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Insyaallah pada akhir tahun ini (tahap II) akan selesai,” imbuh Samsul.
Kemudian di awal tahun 2024, pihaknya akan mengerjakan tahap III, yaitu pembangunan tiga reservoir. Di pertengahan 2024, akan dilakukan pemasangan jaringan dan penyambungan ke rumah-rumah pelanggan.
Baca Juga: Jaga Masa Depan Sumber Air, Ratusan Orang Turun Susuri dan Bersihkan Sungai Brantas Kota Batu
“Nanti pada akhir 2024, semua bisa dilayani,” ujar Samsul.
Pembangunan SPAM Kaligoro ini menggunakan dana dari APBN sejumlah Rp 127 miliar. Air yang dialirkan ke 15 ribu pelanggan ini berasal dari sumber mata air Kaligoro yang ada di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Debit airnya yang mencapai 860 liter per detik ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan air 15 ribu rumah di dua kecamatan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko