Sabtu, Mei 17, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Siap Bekerja ke Jepang, Hilmi Banyak Belajar di TC Fakultas Vokasi UMM

Redaksi by Redaksi
April 25, 2024 2:40 pm
in Pendidikan
Suasana pelatihan peserta TC Fakultas Vokasi UMM yang siap berangkat ke Jepang dalam waktu dekat. Foto / Feni Yusnia

Suasana pelatihan peserta TC Fakultas Vokasi UMM yang siap berangkat ke Jepang dalam waktu dekat. Foto / Feni Yusnia

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Hilmi Fajar Budiman, 20, tengah bersiap untuk bekerja di Kota Saitama, Jepang, di bidang konstruksi dalam waktu dekat ini. Sebagai persiapan, dia bersama belasan peserta lainnya mengikuti serangkaian pelatihan di Kampus Fakultas Vokasi UMM, Rabu (24/4/2024).

“Insyaallah bulan Juli 2024 saya akan berangkat ke Jepang,” kata Hilmi memulai percakapan dengan optimis.

READ ALSO

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 FKIP Unisma 2024 Sukses Laksanakan Gelar Karya

5 Pesan Penting Rektor Unikama untuk Wisudawan 2025

Alumnus SMA Nasional Malang itu bertekad mendaftar Training Center (TC) Fakultas Vokasi UMM setelah mendapat nasehat dan wawasan dari sang kakek. Tanpa berpikir panjang, Hilmi langsung mendaftar di tahun 2023 hingga mengikuti tahapan-tahapan pelatihan yang diberikan.

Baca Juga: Dikunjungi Ditjen Vokasi, Fakultas Vokasi UMM Jadi Tolak Ukur Praktik Baik di Indonesia

Suasana pelatihan peserta TC Fakultas Vokasi UMM yang siap berangkat ke Jepang dalam waktu dekat. Foto / Feni Yusnia
Peserta TC Fakultas Vokasi UMM sedang berlatih memotong kayu. Mereka siap berangkat ke Jepang dalam waktu dekat. Foto / Feni Yusnia

Targetnya ada dua, sukses secara finansial sehingga bisa membahagiakan orangtua dan bisa mencari suasana baru di negeri tetangga.

“Awalnya direkomenasikan oleh mbah (kakek) karena pernah bekerja di Jepang. Kemudian saya ingin. Lalu dikenalkanlah dengan TC Vokasi UMM ini, ikut seminar, seleksi, lolos. Ini sedang proses pelatihan,” jelas Hilmi.

Selama berada di TC, Hilmi banyak belajar bahasa Jepang, latihan mental, fisik dan disiplin. Sedangkan saat pembekalan dan pelatihan di bengkel Vokasi UMM, ia diajari praktik langsung.

Mulai dari teknik keselamatan dalam bidang konstruksi, membuat bekisting sesuai standar di Jepang hingga melakukan komunikasi langsung dalam bahasa Jepang.

Hilmi Fajar Budiman (paling kiri nomor 1) foto bersama usai kunjungan jajaran Fakultas Vokasi UMM, PT OS Selnajaya dan beberapa perwakilan perusahaan asal Jepang. Foto / Feni Yusnia
Hilmi Fajar Budiman (paling kiri nomor 1) foto bersama usai kunjungan jajaran Fakultas Vokasi UMM, PT OS Selnajaya dan beberapa perwakilan perusahaan asal Jepang. Foto / Feni Yusnia

“Jadi suasananya benar-benar seperti (bekerja) di Jepang. Senang. Cuma kendalanya, kalau kita nggak fokus, nggak mengikuti kegiatan secara intensif, sedikit sulit,” sambungnya.

Ada sekitar 19 peserta yang ikut pelatihan di kampus bak bengkel praktik itu, termasuk Hilmi. Sebagian fokus menggergaji kayu, mempelajari konsep bangunan, sebagian lagi sibuk bekerja sama menyusun kerangka bekisting.

Mereka menyebar berdasarkan instruksi dua pengajar asal Jepang dan satu pengajar dari Vietnam. Para pengajar ini merupakan tenaga profesional yang secara khusus dihadirkan oleh TC Fakultas Vokasi UMM bersama PT OS Selnajaya.

Menariknya, semua alat dan material yang digunakan dalam proses pelatihan didatangkan langsung dari Jepang. Mereka juga mengenakan full harness lengkap dengan standar keamanannya.

Tujuannya, untuk mendekatkan siswa dengan kondisi di lapangan. Terutama, dengan standar keterampilan, kebutuhan dan keamanan pekerja konstruksi di Negeri Sakura itu.

Salah satu pengajar sekaligus trainer dari PT OS Selnajaya, Deswandi menuturkan, 19 peserta ini akan disebar ke 6 perusahaan berbeda. Ada yang terletak di Tokyo, Nagashaki, dan lainnya. Sebab itu, mereka akan diberangkatkan secara bertahap. Mulai di bulan Mei, Juni hingga Juli, sesuai dengan visa masing-masing.

Selain ditempa berbagai hard skill dan soft skill, para peserta juga dibekali dengan sertifikasi sesuai bidang konstruksi di Jepang.

“Setelah praktik ini juga ada pelatihan seperti menggunakan peralatan sehingga mereka juga punya sertifikasi pengesahan yang sah dan bisa langsung bekerja. Karena di Jepang itu sangat detail. Misal menggunakan alat pemotong gergaji itu harus ada izinnya,” tegas dia.

Senada, trainer asal Vietnam bernama Nguyen Duy vu menilai seluruh peserta punya semangat untuk belajar. Diakui pria yang juga perwakilan Asosiasi Bekisting asal Jepang ini, bahwa materi bekisting terbilang sulit.

“Memang semua anak-anak pemula tapi mereka punya semangat yang tinggi untuk bisa melakukan pekerjaan ini,” tukasnya.

 

Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News

Reporter: Feni Yusnia

Editor: Herlianto. A

Tags: Bekerja ke JepangJepangummVokasi UMM

Related Posts

Mahasiswa Program Studi PPG FKIP Unisma Malang. Foto/dok
Pendidikan

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 FKIP Unisma 2024 Sukses Laksanakan Gelar Karya

Sabtu, 17 Mei 2025
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. memberikan lima pesan penting untuk para wisudawan. (Foto/M Sholeh)
Pendidikan

5 Pesan Penting Rektor Unikama untuk Wisudawan 2025

Sabtu, 17 Mei 2025
Acara diskusi yang dihadiri oleh dua dosen Unisma Malang. Foto/dok
Pendidikan

Dua Dosen Unisma Edukasi Warga Malang tentang UU Keterbukaan Informasi Publik

Sabtu, 17 Mei 2025
Unikama Gencarkan Literasi Teknologi di Kalangan Akademisi
Pendidikan

Unikama Gencarkan Literasi Teknologi di Kalangan Akademisi

Sabtu, 17 Mei 2025
Unikama menggelar kegiatan edukasi bahaya bullying verbal bagi guru dan juga orang tua peserta didik./Foto: Dok. Unikama
Pendidikan

Unikama Edukasi Anti Bullying untuk Sekolah Aman

Sabtu, 17 Mei 2025
Dosen Universitas Negeri Malang, Dr. Raden Bambang Sumarsono, S.Pd, M.Pd, CRA, CILA memberi pandangannya tentang kebijakan Sekolah Rakyat. /Foto: Dok.Istimewa
Pendidikan

Sekolah Rakyat Segera Beroperasi, Dosen UM: Pastikan Pendidikan Bisa Diakses Semua Kalangan

Sabtu, 17 Mei 2025
Next Post
Honda Brio, salah satu rekomendasi mobil kecil untuk para pemula yang baru memiliki SIM A / Foto: Honda-Indonesia.com

7 Rekomendasi Mobil Kecil untuk Para Muda-Mudi Pemula yang Baru Punya SIM A

BERITA POPULER

  • Peralatan pabrik rokok ilegal

    Bea Cukai Gerebek Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manager Arema FC Diduga Terlibat Kasus Rokok Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Sopir Menjadi Guru Besar Unisma, Kisah Inspiratif Prof Istirochah Pujiwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan World Class University, Unisma Gelar Gebyar Pemelajar BIPA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gendut Si Raja Jambret Akhirnya Tertangkap di Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.