Malang, Tugumalang.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja. Salah satu upayanya diwujudkan melalui penyelenggaraan Seminar Nasional 2025 bertajuk “Siap Hadapi Dunia Kerja: Membangun Personal Branding dan Karir Profesional”, yang digelar pada Sabtu (10/5/2025).
Acara ini diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Seminar menghadirkan tiga narasumber inspiratif:
- Yasman Suparya (HR & GA Manager PT Indolakto)
- Ahmad Ghozy Mubarok (content creator),
- Vina Muliana (HR Practitioner dan content creator di Mind ID).
Selama seminar, para peserta tampak antusias menyimak materi yang disampaikan. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan seputar strategi personal branding, etika profesional, hingga budaya kerja di perusahaan.
Baca juga: Teknik Mesin D-3 ITN Malang Raih Akreditasi Unggul, Pertama di Level Diploma!
Rektor ITN Malang, Dr. Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menegaskan pentingnya personal branding bagi mahasiswa sebagai bekal bersaing di dunia profesional. Menurutnya, personal branding merupakan proses jangka panjang yang perlu dibangun sejak dini.
“Maka perlu proses dan mahasiswa harus mempersiapkan. Sehingga track record, pengalaman dan kegiatan seperti seminar hingga workshop perlu dimulai sejak awal,” tuturnya.
Pihaknya mengundang industri dan konten kreator dalam seminar kali ini menatap tantangan media sosial juga perlu diperhatikan. Baginya media sosial merupakan dunia baru yang bisa juga menjadi wadah membranding diri.
“Tentu cara brandingnya juga hati hati, gak bisa sembarangan karena jejak digital ada. Makanya perlu pengenalan dan pemahaman soal dunia maya,” jelasnya.
“Media sosial jika tak digunakan dengan bijak menjadi kontraproduktif dengan harapan yang diinginkan,” imbuhnya.
Dia memandang saat ini telah ada tanda tanda pergeseran paradigma bahwa yang dahulu berbasis human kini mulai beralih ke digital dan AI. Meski di kampus ITN Malang ada teknologi otomasi, AI dan lainnya, Awan menekankan bahwa generasi muda tak boleh berpuas diri. Harus berkembang dan berinovasi untuk menatap masa depan.
“Kita harus bisa mengendalikan teknologi. Jadi kami juga mempersipakan mahasiswa dengan mengenalkan apa yang nanti mereka hadapi dan apa yang perlu dipersiapkan,” bebernya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mempersiapkan mahasiswanya. Mulai dari bekal karakter, ilmu pengetahuan dan teknologi, fasilitas pengembangan gagasan, menghadirkan seminar, workshop hingga memberikan peluang berkompetisi di internasional.
“Kami punya center of exellence atau pusat unggulan, ada metaverse, renuwable energi, data science, trading hingga bining information modeling. Ini adalah bekal teknologi mahasiswa kami untuk berinovasi,” paparnya.
“Kami juga sering mengirim mahasiswa untuk ikut kompetisi nasional dan internasional. Harapannya bakat, gagasan dan ide mahasiswa berkembang dan bisa untuk bekal masa depan,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko