KOTA BATU – Prestasi membanggakan diraih Kota Batu di bidang kesehatan. Bulan Oktober lalu, Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan Kota Batu berhasil meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2021 Berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk kategori Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF).
Hal ini sangat membanggakan karena dengan demikian masyarakat Kota Batu dianggap sudah terdidik dalam menjaga kesehatan dengan tidak buang air besar sembarangan.
Sebenarnya dalam STBM Award ada 5 pilar yang dinilai secara berkelanjutan. Pilar pertama adalah stop buang air sembarangan. Yang mana untuk pilar ini Kota Batu telah mampu mencapainya di tahun 2019 dan meraih penghargaan di tahun 2020 dengan kategori penghargaan STBM Percepatan SBS dan kembali meraih penghargaan STBM Award Berkelanjutan di tahun 2021 dengan kategori Supply Creation (penyediaan sarana sanitasi) yang diterima pada 16 Oktober 2021 lalu.
“Kegiatannya ini mulai tahun 2019, tapi karena pandemi, maka proses awardingnya yang seharusnya digelar tahun 2020 baru bisa digelar tahun 2021,” kata Hayati S ST MM Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batu.
Kemudian untuk pilar berikutnya adalah cuci tangan pakai sabun. Gerakan ini untuk di Kota Batu juga sedang proses verifikasi. Dilanjutkan dengan pilar ke tiga yaitu pengelolaan air minum dan makanan.
Pilar ke empat pengelolaan sampah rumah tangga dan pilar ke lima pengelolaan air limbah rumah tangga. “Semuanya juga dalam proses verifikasi,” ujar Hayati.
Saat ini, lanjut dia, di Kota Batu sedang proses memenuhi lima pilar tersebut. Jika dianggap sudah memenuhi syarat maka akan dideklarasikan di tahun 2022 mendatang. Diharapkan setelah dideklarasikan kembali akan meraih award.
Melalui verifikasi STBM Award ini lanjut dia, diharapkan bisa mempertahankan status stop buang air besar sembarangan dan bisa meningkat menjadi STBM 5 pilar. Untuk itu dia mengimbau agar semua elemen masyarakat serius dalam menangani masalah ini. Karena pada dasarkan tercapainya lima pilar tersebut tak lepas dari kerja sama semua pihak.
Penulis: Firda Dwi Pratiwi
Editor: Sujatmiko