Tugumalang.id – Andri Wahyudi dan Abdul Aziz berhasil pulang dari Stadion Kanjuruhan, saat laga Arema FC versus Persebaya usai, (1/10/2022). Namun keduanya mengalami nasib nahas saat perjalanan pulang ke Pasuruan. Mereka diduga menjadi korban perampokan di Jalan Dusun Ngulaan Desa Ngadimulyo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Minggu dini hari (2/10/2022).
Andri (22) adalah Aremania asal Desa Gading Kecamatan Winongan, dan Abdul Aziz asal Desa Tenggilis Rejo Kecamatan Gondang Wetan. Keduanya pulang dari Malang menggunakan motor Honda Vario. Namun tak disangka, keduanya dihadang segerombol orang tak dikenal.
Kapolsek Sukorejo AKP Saifudin menjelaskan, peristiwa dugaan perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari (2/10/2022). Kedua korban kata dia, berboncengan mengendarai motor.
“Dari keterangan korban, keduanya pulang dari menonton Arema. Mulanya mereka akan lewat jalan raya Wonorejo, tapi tidak jadi karena takut, rawan. Makanya mereka pulang lewat Sukorejo,” terang Saifudin.
Namun, di Ngulaan tersebut Andri dan Abdul Aziz dihadang oleh sekitar 10 orang tak dikenal. Saifudin menyebut, para pelaku mengendarai 7 motor, dan menghadang korban di pintu masuk SPBU Ngadimulyo-Sukorejo.
“Karena takut, mereka berdua berhenti di pinggir jalan. Tapi seketika sepuluh orang pelaku langsung menghampiri korban,” ujar Saifudin.
Saifudin menjelaskan, para pelaku sempat bertanya kepada korban. Saat itu juga menurutnya, para pelaku mengeroyok 2 Aremania tersebut.
“Mereka (pelaku) menghampiri korban dan bertanya. Koen Arema ta?,” jelasnya meneruskan pernyataan korban.
Andri dan Abdul Aziz yang takut kata Saifudin, menjawab bahwa keduanya bukan Aremania. Namun 10 orang pelaku kemudian mengeroyok korban.
Saifudin menjelaskan, 2 korban ini dikeroyok dengan cara ditendang dan dipukul berkali-kali. Namun Abdul Aziz berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian ke Polsek Sukorejo.
Saat polisi tiba di lokasi, yang tersisa hanya Andri tergeletak lemas dengan sejumlah luka memar. Sedangkan motor Honda Vario N3572 TBL dan handphone Vivo milik korban sudah tidak ditemukan.
“Korban mengalami luka memar di sekujur muka dan sepeda motornya hilang dirampas sekelompok orang tersebut. Kami akan kejar ini pelakunya,” tandasnya.
Saat ini kondisi Andri masih dalam perawatan di rumah sakit.
Reporter : Laoh Mahfud
Editor : Fajrus Sidiq