Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Satu Korban Masih Pakai Alat Bantu Pernafasan di RSSA Malang

Redaksi by Redaksi
Rabu, 2 Nov 2022
in Peristiwa
Reading Time: 1 min read
A A
Spesialis Anastesi RSSA Malang, dr Wiwi Jaya.

Spesialis Anastesi RSSA Malang, dr Wiwi Jaya. Foto/M Sholeh

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Sebulan Tragedi Kanjuruhan telah berlalu. Namun satu korban luka peristiwa itu masih harus menjalani perawatan intensif di RSSA Malang. Bahkan alat bantu pernafasan atau ventilator masih terpasang di tubuhnya.

Spesialis Anestesi RSSA Malang, dr Wiwi Jaya mengatakan bahwa pasien atas nama Novita (18), warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu memang masih mengenakan ventilator atau alat bantu pernafasan.

“Pasien ini indikasinya ada trauma di paru-paru karena ada infeksi sehingga perlu mendapat support ventilator atau alat bantu pernafasan. Infeksinya di paru-paru dan luar paru-paru,” kata Wiwi, Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, Novita saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RRSA Malang. Namun menurutnya, infeksi di bagian rongga paru-paru itu sudah mulai menunjukkan perbaikan.

Disebutkan, yang bersangkutan awalnya diberikan alat bantu pernafasan dengan prosentase 80-90 persen. Sementara saat ini, Novita masih dibantu alat pernafasan dengan prosentase antara 50-60 persen.

Wiwi juga mengatakan bahwa pasien tersebut dalam keadaan sudah sadar dan bisa merespon instruksi medis. Namun menurutnya, Novita memang belum bisa berbicara lantaran masih terpasang alat bantu pernafasan.

“Ada kemajuan tapi belum mampu lepas dari ventilator. Sebelumnya dia gelisah, ada nanah di rongga paru-paru. Sekarang nanahnya sudah berkurang dan sudah dicuci. Gak bisa bicara karena masih ada pipa ventilator,” jelasnya.

Wiwi berharap kondisi Novita terus mengalami perbaikan dan bisa segera pulih hingga bisa pulang kembali. “Akhir-akhir ini mulai membaik. Insyaallah beberapa hari ke depan bisa pulang,” pungkasnya.

Reporter: M Sholeh

Editor: Herlianto. A

Tags: AremaniaKorban Tragedi KanjuruhanRSSA MalangUsut Tuntas
Previous Post

Seruni Point Penanjakan 2 di Wisata Bromo, Destinasi Terbaik untuk Menikmati Sunrise

Next Post

Pesona Puncak B29 Bromo dan Legenda Negeri di Atas Awan

Next Post
Pesona Puncak B29, Negeri di Atas Awan.

Pesona Puncak B29 Bromo dan Legenda Negeri di Atas Awan

BERITA POPULER

  • Refal Hady sebagai ilustras.

    Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alun-alun Kepanjen Akan Dibangun Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group