Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Pesona Puncak B29 Bromo dan Legenda Negeri di Atas Awan

Redaksi by Redaksi
5 bulan Lalu
in Pariwisata
Reading Time: 3 mins read
A A
Pesona Puncak B29, Negeri di Atas Awan.

Pesona Puncak B29, Negeri di Atas Awan. Foto/ Instagram @puncakb29

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Ingin menjajal rute pendakian sambil menikmati keindahan kawasan wisata Bromo? Cobalah merencanakan perjalanan dan mengunjungi Puncak B29 Bromo.

Puncak B29 ini berlokasi di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Bromo yang cocok untuk melihat matahari terbit sambil berkemah. Bukit ini sangat populer di kalangan anak muda terutama para pendaki pemula yang ingin berlatih mendaki.

Salah satu destinasi wisata yang jadi favorit sejak tahun 2013 ini mendapat julukan sebagai Negeri di Atas Awan. Hal ini lantaran pemandangan yang ada sering tertutup kabut dan awan tebal. Begitu tiba di puncak yang disebut memiliki tinggi 2.900 Mdpl ini, Anda akan menikmati panorama Gunung Bromo, Batok, Semeru, Raung hingga Argopuro.

Pilihan Rute Menuju Puncak B29, Negeri di Atas Awan

Berdasarkan pengalaman wisatawan yang pernah berwisata ke Puncak B29, hanya ada dua pilihan untuk sampai ke sana. Antara berjalan kaki sekitar 2 jam atau menggunakan sepeda motor dan ojek. Untuk sampai ke gerbang pintu masuk B29, terdapat beberapa alternatif rute sesuai dengan daerah asal Anda.

Baca Juga: Seruni Point Penanjakan 2 di Wisata Bromo, Destinasi Terbaik untuk Menikmati Sunrise

Jika Anda berangkat dari arah Surabaya, maka rute yang harus dituju ialah ke arah Bromo. Anda akan melalui Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Cemoro Lawang hingga sampai ke Bromo.

Jika berangkat dari Malang, maka Anda cukup memulai perjalanan ke arah Kecamatan Tumpang yang juga searah dengan Ranu Kumbolo atau Ranu Pane. Anda perlu berhati-hati karena jalur menuju B29 termasuk ekstrem.

Berikut ini beberapa jalur yang biasanya dipilih oleh para wisatawan yang ingin berkunjung ke Puncak B29.

1. Via Senduro, Lumajang

Bagi Anda yang memulai perjalanan dari Lumajang, maka arahkan kendaraan menuju Kecamatan Senduro hingga kemudian tiba di Desa Argosari. Setelah sampai di desa tersebut, Anda akan disambut gerbang selamat datang Kawaan Wisata B29.

Setelah itu tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, sepeda motor atau ojek. Tak perlu khawatir, walau menempuh jalanan berdebu Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar yang mempesona.

2. Via Bromo

Jika Anda telah berada di Bromo dan ingin mengunjungi Puncak B29, akses yang bisa ditempuh ialah menggunakan sepeda motor, ojek atau mobil jeep. Arahkan kemudi hingga sampai di area lautan pasir ujung timur selatan.

Dari arah ini, Anda akan mengarah ke jalur B29. Jangan kaget jika jalur yang dilalui cukup berkelok dan menantang. Banyak pengunjung yang memilih berkemah atau hanya sekedar mengabadikan momen di puncak tersebut.

3. Via Jemplang, Jalur Pendakian Semeru

Apabila Anda ingin menambah objek wisata yang ingin dikunjungi dan punya waktu luang usai mendaki Gunung Semeru, maka Puncak B29 bisa jadi pilihan menarik. Dari Desa Ranu Pane, Anda tinggal mengambil arah menuju ke Bukit Jemplang.

Dari sana, ikuti jalur yang ada hingga mendapati Gerbang Puncak B29 via Jemplang. Anda bisa langsung berjalan kaki hingga puncak dengan estimasi waktu sekitar 3,5 jam.

Harga Tiket dan Ongkos Ojek Ke Puncak B29

Cukup dengan membayar biaya tiket sebesar Rp 5 ribu per orang, Anda bisa masuk dan menikmati keindahan alam kawasan Bromo Tengger Semeru via Puncak B29. Hal ini menjadikan Puncak B29 termasuk wisata yang murah.

Baca Juga: Tiga Rekomendasi Kafe yang Cocok untuk Healing di Kawasan Bromo

Bagi pengunjung yang kelelahan berjalan kaki, terdapat jasa ojek yang siap membonceng dan mengantar Anda hingga puncak B29. Walau bisa dinegosiasikan dengan tukang ojek, biasanya pengunjung dikenakan tarif Rp 75 ribu hingga 100 ribu Ongkos ini tentu bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kepandaian Anda dalam tawar menawar.

Legenda Joko Niti di Balik Pesona Puncak B29

Puncak B29, Sangalikur atau Songolikur juga menjadi bagian dari sejarah tradisi masyarakat Tengger. Nenek moyang masyarakat adat Suku Tengger dipercaya berasal dari keturunan Joko Seger dan Roro Anteng.

Keduanya melakukan semedi di kawasan Bromo agar bisa diberi keturunan. Akhirnya doa mereka pun terkabul. Setelah dikaruniai 9 orang anak, pasangan tersebut kembali belum dikarunai anak.

Dalam laman Pemerintah Kabupaten Pasururan (https://www.pasuruankab.go.id/cerita-36-asal-mula-tengger.html), tertulir catatan legenda bahwa setelah anak pertama Joko Seger dan Roro Anteng berusia 20 tahun, barulah mereka dikaruniai 6 orang anak lagi. Salah satunya ialah Joko Niti atau Praniti.

Supayadi, seorang Dukun Pandhita Wonokitri atau Dukun Adat, dalam laporan penelitian Riska (2019), menceritakan jika Joko Niti diperintahkan untuk menetap dan bersemedi di daerah Songolikur atau yang kini dikenal dengan Puncak B29.

Hingga kini, legenda ini terus melekat dan menjadi bagian dari sejarah masyarakat Tengger. Untuk menghormati Joko Niti, masyarakat setempat melakukan kegiatan berdoa di Puncak B29 setiap Jumat Legi dalam penanggalan Jawa.

Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A

Tags: Bukit B29 BromoPuncak B29 BromoSpot Sunrise di Bromowisata di bromoWisata di malang
Previous Post

Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Satu Korban Masih Pakai Alat Bantu Pernafasan di RSSA Malang

Next Post

Puncak B30, Alternatif Menikmati Sunrise Gunung Bromo dengan Jalur Menantang

Next Post
Keindahan Gunung Bromo dan Hamparan Awan dari Puncak B30 atau P30.

Puncak B30, Alternatif Menikmati Sunrise Gunung Bromo dengan Jalur Menantang

BERITA POPULER

  • Terlapor yakni owner Barrat Entreprise Diah Ayu Satiarini (baju kuning) dan suaminya Agung Barrat saat hadir di kantor Polresta Malang Kota, Jumat (17/3/2023). Foto/M Sholeh

    EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total Pelanggaran yang Terekam Kamera e-TLE di Kota Batu Tembus 57.945 Pelanggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman di Median Jalan Depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dibongkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group