Malang – Komunitas Malang Tahes Club (MTC) menunjukkan aksi solidaritasnya kepada korban bencana erupsi Semeru. Usai menyalurkan bantuan tunai Rp 34 juta dan 225 kasur, MTC berencana akan kembali mengirim bantuan untuk pembangunan 10 toilet di posko pengungsian Erupsi Semeru.
Ketua Harian MTC, Fifi Trisjanti yang juga menjabat sebagai Direktur Malang Town Square menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengirim bantuan lagi demi pembangunan toilet untuk pengungsi erupsi Semeru.
“Jadi total bantuan tunai ada sekitar Rp 34 juta. Kemudian juga ada 225 kasur. Kami juga akan mengirim bantuan lagi untuk membangun 10 toilet di sana. Kemarin kami sudah survey,” ucapnya, Rabu (22/12/2021).
Sementara itu, Anggota MTC, Prof. Dyah Sawitri yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang menambahkan bahwa MTC memang telah membuka donasi secara internal untuk membantu korban erupsi Semeru di Lumajang.
“Jadi kami mengumpulkan dana dan alhamdulillah sejauh ini sudah periode kedua. Di MTC itu ada seluruh profesi ada di sana, namun kami tidak melihat jabatan, kami mengedepankan kekeluargaan di MTC untuk memikirkan saudara kita yang lain,” jelasnya.
Menurutnya, bantuan berupa uang tunai tersebut diberikan agar korban erupsi Semeru bisa memanfaatkan sesuai kebutuhan yang belum terpenuhi. Sementara bantuan kasur menurutnya, memang di posko pengungsian erupsi Semeru mayoritas diisi oleh ratusan orang.
“Kalau siang memang mereka gak ada di penampungan karena banyak yang kembali ke rumah masing masing untuk bekerja maupun membersihkan rumah mereka pasca erupsi Semeru. Namun saat sore hari mereka di posko pengungsian,” tuturnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Jatmiko