Malang, Tugumalang.id – Inovasi dapat berjalan dengan baik jika ada kolaborasi semua pihak dalam mencapai sebuah mimpi secara kolektif sebagai peluang di masa depan. Pesan itulah yang disampaikan CEO Nurhayati Subakat Entrepreneur Institut (NSEI) part of Paragon Corp, Salman Subakat.
Pesan tersebut disampaikan Salman yang juga Founder dari INOVASIA kepada 100 peserta penerima beasiswa INOVASIA yang tergabung dalam program Searching for 100 Social Innovators bertema “Journey The Centre of Innovation” yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, hari Rabu (10/1/2024).

Nantinya para peserta program INOVASIA yang memiliki beragam latar belakang pendidikan tersebut terbagi dalam beberapa kelas dan akan mendapatkan mentoring dari para pakar di berbagai bidang.
Baca Juga: Salman Subakat: NU dan Paragon Corp Mempunyai Banyak Kesamaan Soal Nilai-Nilai
Dalam perkenalan kelas INOVASIA yang berjalan cukup interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan peserta kepada Salman terkait dengan inovasi.
Kepada para peserta program INOVASIA, Salman mengatakan bahwa inovasi merupakan terobosan penting untuk kemajuan sebuah negara di masa depan.
“Inovasia menjadi langkah awal sebuah ekosistem inovasi di Indonesia yang kita berorientasi pada masa depan,” kata Salman.
Sebagai salah satu start up non profit di bidang pendidikan, Salman mengajak anak muda yang memiliki ide-ide inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat berkolaborasi dalam program INOVASIA.
Ia pun mengibaratkan melakukan sebuah inovasi seperti bernyanyi bersama dalam sebuah opera. Masing-masing individu harus bekerja sama secara kolektif untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus dan monumental bagi pendengarnya.
“Inovasi itu seperti kita nyanyi bareng. Harus bareng-bareng bekerja sama, seperti itu,” jelasnya.
Salman memberi contoh negara maju seperti Singapura, sebuah negara kecil yang bisa maju karena semangat dan motivasi tinggi masyarakatnya untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk kemajuan negaranya.
Baca Juga: Salman Subakat, CEO PT Paragon Bagikan Rahasia Sukses Wardah hingga Kahf
Selain itu, keberanian masyarakat di negara maju yang berani keluar dari zona nyaman dengan berani melakukan inovasi-inovasi baru yang memberi banyak manfaat positif juga bisa menjadi contoh bagi anak muda di Indonesia dalam berinovasi.
Salman berharap anak-anak muda yang tergabung dalam program beasiswa berani untuk memulai melakukan sebuah inovasi dan melawan batas kemampuan diri agar bisa menghasilkan suatu karya yang bermanfaat di masyarakat.
“Teman-teman membayangkan semangat di negara lebih maju bagaimana bisa lebih gede. Artinya harus konsisten dan terus belajar, karena inovasi itu enggak ada teorinya yang ada hanya lah praktiknya,” bebernya.
“Harus berani babak beluar dan push your limit (melakukan sesuatu sampai batas kemampuan yang kita miliki). Juga harus punya mimpi yang detail di masa depan karena itu yang akan menjadi panduan buat kita mencapai tujuan di masa depan,” sambung Salman.
Nantinya peserta program Beasiswa INOVASIA akan melalui tahap learning cycle meliputi pre test, belajar mandiri, training, post test, exercise atau challenge, fasilitas, dan final project.
Berikut ini timeline kegiatan program Beasiswa INOVASIA dalam bentuk kelas dan group mentoring.
10 Januari 2024 : Kick off Program INOVASIA.
16 – 30 Januari 2024 : Kelas INOVASIA dan Group Mentoring.
11 – 16 Februari 2024 : Pitching Development dan Submission.
16 Februari 2024 : Kelas spersial bersama Salman Subakat.
24 Februari 2024 : Top 10 Participant Pitching Day.
25 Februari 2024 : Graduation Dinner dan Awarding.(*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko