BATU – Penghobi tanaman hias pada hari ini Minggu (30/1/2022) berkumpul di Kota Batu, Jawa Timur. Mereka bersuka cita menyambut kontes bertajuk Latber Sintestha (Silaturahmi Kontes Tanaman Hias) 2022. Kontes yang digelar komunitas GoCakRigo berlangsung di Balai Dukuh Gelora Bunga Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Banyak tanaman hias yang dilombakan. Sekitar 350-an tanaman berbagai jenis. Mulai tanaman jenis Anthurium, Syngonium, Aroid hingga Sanseviera. Harga tanaman ini bisa dibandrol hingga puluhan juta rupiah per unitnya.
Perwakilan Panitia Penyelenggara, Mustofa menuturkan, lomba ini dibagi menjadi 4 kategori. Mulai jenis anthurium, aroid, sansevieria dan syngonium. Pesertanya tidak hanya datang dari Kota Batu saja. Ada yang dari Kediri, Jombang, Pasuruan, hingga Kalimantan.
Mustofa menuturkan lomba ini digelar dengan tujuan untuk menggeliatkan kembali bisnis tanaman hias. Disitu, akan terjadi banyak tukar ilmu dari lara penghobi sehingga membuat pasar tanaman hias jadi bergairah.
”Kalau pasanya bergairah tentu menguntungkan baik bagi para petani dan pedagang. Ini rencana akan kami gelar tiap tahunnya. Tahun depan kita siapkan untui skala nasional,” kata dia pada awak media.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri, Sony Rahma Putra menuturkan dalam lomba ini pihaknya mencari tanaman hias terbaik. Pria yang sudah malang melintang di dunia hobi tanaman hias selama 21 tahun ini akan menilai dari 4 kategori.
Dia mencontohkan, tanaman hias yang baik bisa dinilai dari tingkat kerosetan atau kerataan penampakan besar dan kecilnya pertumbuhan daun.
Lalu, juga bisa dinilai dari performa atau penampilan keindahan dari tanaman hias. ”Selain itu juga dilihat dari kesehatan tanaman, apakah ada cacat atau tidak pada daun. Persaingannya memang ketat karena kita di juri selalu debat,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, Sugeng Pramono menuturkan apresiasi atas gelaran ini. Kedepan, Dinas Pertanian siap untuk bersinergi mendukung kontes ini.
Sebagaimana kontes tanaman hias lain yang juga sudah digelar oleh pihaknya seperti tanaman anggrek hingga bonsai. Apalagi, menurut Sugeng, tanaman hias di Kota Batu punya potensi tinggi dikirim ke luar negeri.
”Kami siap bersinergi. Nanti mungkin kami bisa ikut fasilitasi
mengundang wisatawan dari luar negeri untuk mempromosikan segala potensi pertanian di Kota Batu,” ucapnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko