Oleh : Ahmada Rahmadhani*
Tugumalang.id – Izinkan kuuntai pandikaku
Berkisah tentang sosok yang menciptakan awan kelabu
Pada hati yang akhirnya dirundung pilu
Atas kegundahan hati bagaikan dihantam peluru
***
Maafku kini tak lagi berguna untukmu
Pada akhirnya hanya menyisakan aku
Bertemankan rasa sakit tiada sembuh
Menari bersama di atas duri kenangan antara aku denganmu
***
Kaca retak tak pula bisa kembali utuh
Laksana dunia cinta kasih yang kupaksa untuk runtuh
Dengan apa kini aku kembali teguh
Melainkan hanya dengan keyakinanku pada Tuhanku
***
Dengan kesadaran diri aku mengaku
Ikhlasku merelakanmu masih diliput ragu
Namun seberapa kuat aku menghadapi rasa gelisahku?
Manakala kutahu…
Dekat denganmu membuat aku jauh dari Tuhanku
*Member Garuda Literasi
Editor : Herlianto. A