KOTA BATU, Tugumalang.id – Korem 083/Baladhika Jaya menggelar Kejuaraan Paralayang bertajuk Balayang Cup di BJD Spot, Jalibar, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Minggu (25/6/2023). Bukan kaleng-kaleng, ajang ini merupakan kejuaraan new triahtlon yang digelar pertama kalinya di Kota Batu.
Jadi, peserta tidak hanya dituntut main paralayang saja, tapi terlebih dulu berlari dari titik start di BJD Spot sejauh 2 kilometer. Kemudian mendaki Gunung Panderman menuju titik take off di ketinggian 1.500 mdpl. Dan kemudian terbang dengan titik landing kembali di BJD Spot.
BACA JUGA: Atlet Paralayang Kota Batu Sumbang Medali Perak dan Perunggu dari Paragliding Accuracy World Cup di Turki
Menariknya, Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf M.I. Gogor ikut menjadi peserta dalam kejuaraan ini. Kolonel Gogor ikut vergabung di barisan yang diikuti 51 peserta dari berbagai daerah. Termasuk diikuti atlet pro sekaliber Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Syahdana Revi dan beberapa atlet paralayang lain.
Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf M.I. Gogor menuturkan jika kejuaraan ini menjadi penanda peresmian spot paralayang baru yang diberi nama BDJ Point atau kepanjangannya Balayang Dare To Jump.
Menurut Gogor, kejuaraan dengan konsep the new thriatlon ini sudah beberapa kalo digelar di daerah lain seperti di Banyuwangi dan Wonogiri yang bahkan digelar dengan konsep Bike, Hike dan Fly.
“Ini menjadi upaya Korem 083/Bdj selain mencetak generasi atlet yang unggul, juga bertujuan untuk membangun wadah yang solid antar komunitas pecinta olahraga paralayang dan memperkenalkan wisata paralayang ini menjadi tren wisata baru,” jelas Gogor pada tugumalang.id.
Gagasan dihelatnya kejuaraan Balayang Cup 2023 ini selaras dengan kebijakan Pemkot Batu yang tengah gencar mengenalkan Sport Tourism yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Harapannya ke depan menjadi magnet bagi wisatawan pecinta paralayang dari berbagai daerah. Kota Batu dengan pesona alam dan fasilitas yang memadai akan menjadi tempat yang menarik bagi para wisatawan untuk menyaksikan atau bahkan merasakan pengalaman olahraga paralayang.
“Sebab itu pula, perlu diresmikannya spot Bdj Point ini. Saya kira akan menjadi destinasi wisata yang menarik. Pemandangan disini sangat indah dan bagus untuk pengembangan olahraga paralayang,” tuturnya.
Kedepannya, Korem 083/Bdj beserta satuan jajaran Kodim 0818 Malang-Batu dan pihak terkait lain akan melakukan perbaikan infrastruktur olahraga thriatlon ini secara bertahap. Utamanya pada jalan menuju titik take off.
BACA JUGA: Berita Tugumalang.id
“Kalau berhasil, bukan tidak mungkin nanti di sini bisa jadi spot paralayang baru yang dapat digunakan untuk event paralayang Internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim, Marsma TNI Fairlyanto, S.T.,M.A.P menuturkan jika kejuaraan thriatlon ini merupakan kejuaraan yang menantang. Kejuaraan seperti ini kali terakhir digelar pada 2016.
Pria yang juga menjabat Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh ini berharap dari kejuaraan ini bisa meningkatkan kualitas atlet paralayang. Dirinya yakin, olahraga ini bisa menjadi magnet wisatawan sehingga pariwisata Kota Batu juga berkembang.
“Memang untuk mengembangkan pariwisata, harus dilakukan beberapa hal inovasi lain. Seperti salah satunya melalui kegiatan olahraga paralayang seperti ini,” jelasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko