MALANG – Ribuan Aremania tumpah ruah memadati bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang. Mereka menggelar aksi tabur bunga dan doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang pada Rabu (5/10/2022).
Raut kesedihan terlihat dari para peserta aksi itu. Langit pun seakan juga turut berduka, rintik hujan mewarnai gelaran doa yang insyaallah dimustajabah oleh Tuhan itu. Tragedi Stadion Kanjuruhan membawa mereka menunjukkan sikap solidaritas. Mereka terlarut dalam lantunan doa yang dipanjatkan di tengah rintik hujan.
Tragedi Stadion Kanjuruhan telah menyisakan duka mendalam bagi bangsa ini. Setidaknya 131 suporter telah gugur dalam tragedi itu. Ratusan korban luka juga bertumbangan. Tragedi itu juga tengah menjadi perhatian dunia.

Dalam aksinya, ribuan Aremania menyayikan yel yel kebanggaan mereka serta menyalakan lilin sebagai simbol rasa duka atas tragedi kelam itu. Tak hanya itu, Aremania juga menyampaikan aspirasi agar tragedi tersebut segera diusut tuntas.
“Usut tuntas tragedi Kanjuruhan. Kami menuntut segera ada penetapan tersangka atas tragedi ini. Tegakkan keadilan secara transparan,” kata orator Aremania dalam aksi itu.
Salam aksi berlangsung, turut hadir secara langsung Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, dan jajarannya. Gilang mengungkapkan bahwa pihaknya merasa kehilangan atas korban yang berjatuhan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Mari doakan bersama, kita di sini sama-sama merasakan kehilangan. Kita doa bersama untuk para korban. Kita juga ikuti proses yang berjalan, kami akan berusaha seadil mungkin dan manajemen siap mendukung apapun yang dibutuhkan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A