Tugumalang.id – Pembahasan rencana Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, sebagai markas Arema FC masih terus bergulir. Sebelum dijadikan markas, Arema harus merenovasi stadion milik Pemkot Malang itu sesuai standar Liga 1. Kini, renovasi Stadion Gajayana masih menanti penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Arema FC.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan bahwa pembahasan terkahir dengan Arema FC menghasilkan kesepakatan bahwa Arema FC diminta menyusun RAB untuk renovasi Stadion Gajayana.
“Jadi Arema dalam minggu ini, secepatnya akan melakukan perhitungan RABnya. Setelah nilainya ketemu, Pemkot akan mengkaji dulu. Lalu kami akan bertemu lagi dengan Arema, nanti angka-angkanya akan disepakati bersama dalam PKS,” jelasnya, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Arema FC Resmi Kenalkan 6 Amunisi Baru untuk Liga 1 Musim Depan
Menurutnya, prioritas renovasi stadion itu akan berfokus pada penambahan kursi single seat dan penambahan fasilitas penerangan. Baihaqi mengatakan bahwa kemungkinan anggaran yang digelontorkan Arema untuk renovasi stadion itu akan dijadikan biaya sewa stadion.
“Misalkan nilainya (renovasi) ketemu X, angka itu akan dikombinasi dengan biaya sewa Arema sampai berapa tahun. Jadi nanti jatuhnya menjadi biaya sewa,” kata dia.
Dia mengaku akan berpedoman pada aturan Permendagri terkait kemungkinan pembiayaan renovasi menjadi biaya sewa itu. Dikatakan, Arema sudah siap dengan pola apapun yang akan diterapkan.
Baca Juga: Arema FC Gelar Seleksi Terbuka, Buka Peluang untuk Pemain Lokal
“Karena Arema kan istilahnya akan menginvestasikan untuk merenovasi stadion dengan mengeluarkan biaya dulu, tentunya nanti akan ada hak prioritas untuk Arema menggunakan stadion,” paparnya.
Terpisah, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa pembahasan rencana renovasi Stadion Gajayana bersama Pemkot Malang itu memang sudah berlangsung dengan detail dan konstruktif.
“Ini kami lagi nyusun anggaran untuk perbaikan itu. Tentu nanti hasilnya kami akan serahkan ke Pemkot lagi untuk dianalisa sama mereka,” ucapnya.
Di sisi lain, Yusrinal juga menyampaikan bahwa pelaksanaan renovasi Stadion Gajayana diperkirakan akan membutuhkan waktu yang tak pendek. Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan opsi alternatif stadion lain untuk beberapa laga kandang Liga 1 yang akan berlangsung mulai Juli 2023 mendatang.
“Perbaikan itu kan butuh waktu. Artinya kami gak bisa pakai itu (Stadion Gajayana) karena masih dalam renovasi. Makanya kami harus mencari alternatif stadion lain, mungkin untuk 3 sampai 4 laga home kami di awal musim,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A