MALANG, Tugumalang.id – Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi melepas 502 mahasiswa Peserta Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik, Sabtu (17/2/2024). Mereka dilepas ke 14 desa di Malang dan Thailand.
Acara itu diikuti mahasiswa periode Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan ini ditandai dengan upacara pelepasan di halaman depan Gedung Utsman bin Affan.
Ketua LPPM Unisma, Prof Dr Ir Mahayu Woro Lestari MP menjelaskan, 502 peserta ini berasal dari seluruh Fakultas Unisma selama kurang lebih lima minggu.
Baca Juga: Mahasiswa Magister Fakultas Peternakan Unisma Beri Pendampingan Pengelolahan Pupuk Organik dan Limbah Petani Dampit
Rinciannya, 296 mahasiswa Fakultas Agama Islam; 65 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis; 4 mahasiswa Fakultas Hukum; 11 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi; 34 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Kemudian, 3 mahasiswa Fakultas Pertanian; 21 mahasiswa Fakultas Peternakan; 59 mahasiswa Fakultas Teknik; dan 9 mahasiswa Fakultas Kedokteran.
“502 mahasiswa peserta KSM akan ditempatkan di 14 desa di Malang. Salah satunya di luar negri yakni Thailand, ada 9 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran yang mengikuti KSM di sana selama 10 hari. Setelah pulang dari Thailand akan disambung KSM di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Dekan FEB UNISMA Jalin Kerja Sama dan Bakar Semangat Siswa Banyuwangi
Dikatakan Mahayu Woro, KSM periode ini diikuti sekitar 30 persen dari semester genap. Sisanya, banyak yang mengikuti skema KSM lain seperti KSM rekognisi.
“Mulai tahun ini akan diadakan KSM Nusantara. Kami membuka peluang KSM Nusantara karena belum terlaksana. Harapannya bisa melaksanakan KSM di tempat masing-masing (daerah),” jelasnya.
Di sisi lain, Rektor Unisma Prof Maskuri mengungkapkan jika mahasiswa KSM dari Fakultas Kedokteran yang diberangkatkan ke Thailand akan bersinergi dengan pusat kesehatan masyarakat di sana.
“Di sana tentu akan melakukan aktivitas kesehatan. Seperti semacam diagnosis penyakit, pengobatan, dan sebagainya,” tuturnya.
Menurut Maskuri, dalam program KSM ini, mahasiswa akan melakukan pengabdian sekaligus menghasilkan produk-produk pengabdian. Seperti jurnal, di ekspose ke media sosial, video, modul, dan sebagainya.
Aktivitas ini, tegas dia, selaras dengan milestone Unisma yakni entrepreneur university. Sebab, mampu menggali skill mahasiswa, mengembangkan inovasi bersama dengan masyarakat.
“Ini adalah jiwa-jiwa entrepreneur. Misal, ada masyarakat punya potensi untuk tempat wisata. Bagaimana mendesain wisata yang bagus, dan itu bukan semata menciptakan lingkungan tapi juga sadar wisata bisa saja. Terus ekonomi kerakyatan, bagaimana mengkosolidasikan berbagai macam potensi yang ada di sana untuk menjadi kekuatan besar mendukung wisata,” tutupnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A